Waskita Karya Kucurkan Pinjaman Rp6,42 Triliun ke Anak Usaha
Senin, 14 Februari 2022 - 07:20 WIB
JAKARTA - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) menggelontorkan pinjaman senilai Rp6,42 triliun atau tepatnya Rp6.420.489.000.000 kepada anak usaha perseroan PT Waskita Toll Road (WTR).
Selain itu, dana dalam bentuk pinjaman pemegang saham juga dikucurkan ke PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM), PT Waskita Transjawa Toll Road (WTTR) dan PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT).
Berdasarkan laporan Perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Senin (14/2/2022), pinjaman kepada Waskita Toll Road tersebut memiliki bunga 8% per tahun. Jangka waktu pinjaman pemegang saham hingga 31 Desember 2025.
Transaksi pemberian pinjaman tersebut 40,78% dari ekuitas Waskita Karya Rp15,74 triliun. Selain itu, nilai transaksi tersebut 27,32% dari ekuitas Waskita Toll Road sebesar Rp23,50 triliun per September 2021.
Waskita Karya menyatakan transaksi tersebut merupakan transaksi afiliasi karena perseroan melakukan transaksi dengan WTR sebagai anak perseroan. Diketahui WSKT memiliki 87,60% saham Waskita Toll Road.
“Selain itu, transaksi tersebut juga merupakan transaksi material karena nilai transaksi lebih dari 20% dari ekuitas perseroan,” tulis Perseroan.
Waskita Karya berharap pinjaman untuk WTR dapat memaksimalkan kinerja usahanya dan akan memberikan nilai tambah bagi perseroan sebagai pemegang saham Waskita Tol Road.
Pada penutupan perdagangan Jumat (11/2), saham WSKT melemah 0,76% ke posisi Rp650 per saham. Saham WSKT dibuka stagnan Rp655 per saham.
Saham WSKT berada di level tertinggi Rp 665 dan terendah Rp 640 per saham. Total frekuensi perdagangan 4.259 kali dengan volume perdagangan 510.486. Nilai transaksi Rp 33,1 miliar.
Selain itu, dana dalam bentuk pinjaman pemegang saham juga dikucurkan ke PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM), PT Waskita Transjawa Toll Road (WTTR) dan PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT).
Berdasarkan laporan Perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Senin (14/2/2022), pinjaman kepada Waskita Toll Road tersebut memiliki bunga 8% per tahun. Jangka waktu pinjaman pemegang saham hingga 31 Desember 2025.
Transaksi pemberian pinjaman tersebut 40,78% dari ekuitas Waskita Karya Rp15,74 triliun. Selain itu, nilai transaksi tersebut 27,32% dari ekuitas Waskita Toll Road sebesar Rp23,50 triliun per September 2021.
Waskita Karya menyatakan transaksi tersebut merupakan transaksi afiliasi karena perseroan melakukan transaksi dengan WTR sebagai anak perseroan. Diketahui WSKT memiliki 87,60% saham Waskita Toll Road.
“Selain itu, transaksi tersebut juga merupakan transaksi material karena nilai transaksi lebih dari 20% dari ekuitas perseroan,” tulis Perseroan.
Waskita Karya berharap pinjaman untuk WTR dapat memaksimalkan kinerja usahanya dan akan memberikan nilai tambah bagi perseroan sebagai pemegang saham Waskita Tol Road.
Pada penutupan perdagangan Jumat (11/2), saham WSKT melemah 0,76% ke posisi Rp650 per saham. Saham WSKT dibuka stagnan Rp655 per saham.
Saham WSKT berada di level tertinggi Rp 665 dan terendah Rp 640 per saham. Total frekuensi perdagangan 4.259 kali dengan volume perdagangan 510.486. Nilai transaksi Rp 33,1 miliar.
(ind)
tulis komentar anda