Invasi Rusia ke Ukraina Picu Harga Minyak Mentah Melambung Tinggi

Kamis, 24 Februari 2022 - 11:56 WIB
Warga mengikuti latihan militer untuk warga sipil yang dilakukan oleh veteran batalyon Pengawal Nasional Ukraina Azov di tengah ancaman invasi Rusia di Kyiv, Ukraina. Foto/Reuters
JAKARTA - Harga minyak mentah atau crude oil melambung mendekati level tertinggi dalam tujuh tahun terakhir menyusul invasi Rusia terhadap sejumlah wilayah Ukraina baru-baru ini.

Hingga pukul 11:11 WIB, minyak mentah Brent naik 3,33% menjadi USD97,18 per barel setelah sempat melonjak setinggi USD98,08.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS terbang 3,57% menjadi USD95,39 per barel, melanjutkan kenaikan sebelumnya di USD93,50 per barel.



Ketegangan politik di Eropa Timur antara Rusia dan Ukraina membuat pasar komoditas minyak mendidih. Suara ledakan terdengar di Ibu Kota Ukraina Kiev pada Kamis (24/2/2022) tepat di dekat bandara utama Boryspil, Kiev. Ledakan juga diberitakan terdengar di kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv.



Serangan terjadi setelah presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina timur tepatnya di wilayah Donbass pada Kamis (24/2/2022) dini hari. Putin juga meminta militer Ukraina untuk meletakkan senjata dan pulang di daerah tersebut.

"Saya memutuskan untuk mengerahkan sebuah operasi militer (ke timur Ukraina)," kata Putin dalam pidatonya, dikutip AFP, Kamis (24/2/2022).

Sebagai catatan, Rusia merupakan produsen minyak terbesar kedua di dunia, yang sebagian besar menjual minyak mentah ke Eropa dan juga merupakan pemasok gas alam terbesar di Eropa yang memasok sekitar 35% dari persediaannya.

Selain fisik, serangan siber Distributed Denial of Service (DDos) juga dikabarkan terjadi di sejumlah kota di Ukraina pada Rabu (23/2/2022).
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More