Wamen BUMN Pastikan Pertamina Bakal Terdampak Perang Rusia vs Ukraina
Kamis, 24 Februari 2022 - 22:03 WIB
JAKARTA - Kementerian BUMN memastikan pecahnya perang Rusia vs Ukraina berdampak pada kinerja perusahaan pelat merah. Khususnya Pertamina Hulu dan Pertamina Gas.
Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury memastikan akan terjadi kenaikan harga minyak. Meski begitu, Kementerian BUMN akan melakukan monitoring untuk melihat kenaikan harga minyak, baik saat ini maupun ke depannya.
"Iya kita perlu monitor karena kenaikan harga minyak pasti akan berpengaruh terhadap kinerja BUMN bidang migas," ujar Pahala saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Kamis (24/2/2022).
Pahala sendiri enggan menjelaskan secara detail dinamika harga minyak Pertamina saat ini setelah Rusia dan Ukraina menyatakan perang.
Senada, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menjelaskan dampak perang tidak saja terjadi di Pertamina, namun juga perusahaan negara yang menggunakan minyak sebagai instrumen dalam proses penting operasional perusahaan.
"Dan kalau kita lihat salah satu yang berdampak adalah harga gas dan minyak, naikkan. Kenaikannya berdampak ke Pertamina Hulu dan Pertamina Gas. Sementara untuk sektor lain, bila memanfaatkan minyak dan gas pastilah berdampak karena kenaikan harga," jelas Arya.
Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury memastikan akan terjadi kenaikan harga minyak. Meski begitu, Kementerian BUMN akan melakukan monitoring untuk melihat kenaikan harga minyak, baik saat ini maupun ke depannya.
"Iya kita perlu monitor karena kenaikan harga minyak pasti akan berpengaruh terhadap kinerja BUMN bidang migas," ujar Pahala saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Kamis (24/2/2022).
Pahala sendiri enggan menjelaskan secara detail dinamika harga minyak Pertamina saat ini setelah Rusia dan Ukraina menyatakan perang.
Senada, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menjelaskan dampak perang tidak saja terjadi di Pertamina, namun juga perusahaan negara yang menggunakan minyak sebagai instrumen dalam proses penting operasional perusahaan.
"Dan kalau kita lihat salah satu yang berdampak adalah harga gas dan minyak, naikkan. Kenaikannya berdampak ke Pertamina Hulu dan Pertamina Gas. Sementara untuk sektor lain, bila memanfaatkan minyak dan gas pastilah berdampak karena kenaikan harga," jelas Arya.
(uka)
tulis komentar anda