Sri Mulyani: Beasiswa LPDP Tak Pedulikan Suku atau Agama
Jum'at, 25 Februari 2022 - 20:23 WIB
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan ( LPDP ) memberikan pemihakan kepada daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) melalui beasiswa afirmasi. Ada 96 kota dan kabupaten di Indonesia yang masuk dalam kategori 3T.
"Program afirmasi kepada terutama putra-putri di Papua, Maluku, Nusa Tenggara. Itu semuanya termasuk klasifikasi dari kelompok yang diberikan afirmasi,” ujar Sri dalam Pembukaan Beasiswa LPDP 2022 secara daring pada Jumat (25/2/2022).
Sri menilai setiap rakyat Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan. Pemerataan kesempatan beasiswa bagi seluruh rakyat Indonesia diwujudkan melalui pengelompokan jenis beasiswa menjadi beasiswa afirmasi, targeted group, dan reguler.
Beasiswa afirmasi ditujukan kepada masyarakat yang tinggal di daerah 3T, memiliki kebutuhan khusus atau difabel, serta peserta pemilik kartu keluarga sejahtera (KKS) atau peserta Bidik Misi saat menempuh program sarjana strata 1 (S1).
“Kita bisa lihat LPDP sekarang mengelola dan memberikan kesempatan kepada anak-anak Indonesia, regardless sukunya, gendernya, dari daerah manapun, maupun dari agama apa pun. Ini adalah bentuk komitmen kita bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang bhineka. Komitmen untuk inklusi, diversifikasi, diversity menjadi sangat sangat penting,” kata Sri.
Sebagai informasi, pada tahun 2021 ada 4.266 awardee yang telah mendapat fasilitas dari LPDP untuk jenjang S2 dan S3 di berbagai universitas terbaik, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Penjelasan Sri seolah membantah sebuah video viral yang isinya menyebutkan bahwa dahulu beasiswa LPDP dikuasai oleh kelompok Islam tertentu. Alhasil, segala kegiatannya kerap dikaitkan dengan agama.
Lihat Juga: Profil Unesa, Kampus di Surabaya yang Memberi Marselino Ferdinan Beasiswa Kuliah sampai Lulus
Baca Juga
"Program afirmasi kepada terutama putra-putri di Papua, Maluku, Nusa Tenggara. Itu semuanya termasuk klasifikasi dari kelompok yang diberikan afirmasi,” ujar Sri dalam Pembukaan Beasiswa LPDP 2022 secara daring pada Jumat (25/2/2022).
Sri menilai setiap rakyat Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan. Pemerataan kesempatan beasiswa bagi seluruh rakyat Indonesia diwujudkan melalui pengelompokan jenis beasiswa menjadi beasiswa afirmasi, targeted group, dan reguler.
Beasiswa afirmasi ditujukan kepada masyarakat yang tinggal di daerah 3T, memiliki kebutuhan khusus atau difabel, serta peserta pemilik kartu keluarga sejahtera (KKS) atau peserta Bidik Misi saat menempuh program sarjana strata 1 (S1).
“Kita bisa lihat LPDP sekarang mengelola dan memberikan kesempatan kepada anak-anak Indonesia, regardless sukunya, gendernya, dari daerah manapun, maupun dari agama apa pun. Ini adalah bentuk komitmen kita bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang bhineka. Komitmen untuk inklusi, diversifikasi, diversity menjadi sangat sangat penting,” kata Sri.
Sebagai informasi, pada tahun 2021 ada 4.266 awardee yang telah mendapat fasilitas dari LPDP untuk jenjang S2 dan S3 di berbagai universitas terbaik, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Penjelasan Sri seolah membantah sebuah video viral yang isinya menyebutkan bahwa dahulu beasiswa LPDP dikuasai oleh kelompok Islam tertentu. Alhasil, segala kegiatannya kerap dikaitkan dengan agama.
Lihat Juga: Profil Unesa, Kampus di Surabaya yang Memberi Marselino Ferdinan Beasiswa Kuliah sampai Lulus
(uka)
tulis komentar anda