Cumi Tangkapan Nelayan Indonesia di Ekspor Perdana ke Australia
Selasa, 08 Maret 2022 - 20:08 WIB
JAKARTA - Kebutuhan negara tetangga, Australia, akan komoditi hasil laut salah satunya cumi hasil tangkapan nelayan mendapat respon dari perusahaan Indonesia, PT Mitra Bumdes Nusantara, yang merespon cepat dengan melakukan ekspor perdananya cumi-cumi beku sebanyak 10 ton.
Acara pelepasan ekspor perdana cumi-cumi beku ke Australia tersebut langsung dilakukan oleh Komisaris Utama PT. Mitra Bumdes Nusantara (MBN) Bagya Mulyanto bersama Direktur Utama PT MBN Wiyoto di Jakarta, Selasa (8/3/2022).
“Kegiatan ekpor perdana ini berbicara banyak hal, namun yang terpenting adalah upaya yang konsisten untuk terus menerus meningkatkan kesejahteraan nelayan dengan melakukan belanja langsung ke nelayan,” kata Bagya Mulyanto Komisaris Utama PT BMN.
EKSPOR PERDANA – Sejumlah pegawai PT Mitra Bumdes Nusantara (MBN), anak perusahan Perum BULOG, sedang memasukkan paket produk cumi-cumi beku ke dalam container untuk dieskpor ke Australia. Cumi--cumi beku tersebut merupakan hasil tangkapan nelayan Indonesia sebanyak 10 ton dan dilepas langsung oleh Komisaris Utama PT. BMN Bagya Mulyanto bersama Dirut PT. BMN Wiyoto di Jakarta, Selasa (8/3).
Bagya Mulyanto yang juga sehari-hari menjabat Direktur Keuangan Perum BULOG menjelaskan, upaya membantu petani ini dilakukan dalam beberapa hal, mulai mendapat akses internasional ke Australia, kemampuan memenuhi standar kualitas ekspor Internasional dan akses pembiayaan.
Sementara itu, Direktur Utama BMN Wiyoto mengatakan, cumi-cumi beku yang diekspor merupakan hasil tangkapan nelayan dari Bangka-Belitung yang kemudian diproses secara modern guna menjaga kualitas kesegaran cumi yang terbaik dan juga proses pengemasan berstandar internasional.
“Ekspor perdana oleh PT MBN ini akan dilanjutkan dengan ekspor berikutnya untuk berbagai jenis ikan dari perairan Nusantara ke negara-negara yang membutuhkan,” katanya.
Ukuran cumi-cumi segar hasil tangkapan nelayan tersebut umumnya berukuran sedang dan besar dengan besaran rata-rata mulai dari 15cm - 30cm. Produk eskpor tersebut juga telah melewati standar pengujian mutu dan pemeriksaan lainnya sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku.
PT MBN, anak perusahaan Perum BULOG, juga menggandeng INPAC (sebagai fasilitas pemrosesan) dan BANK Bank Syariah Indonesia (BSI), selaku pembiayaan ekspor, untuk melaksanakan Ekspor Perdana ke Australia tersebut. CM
Acara pelepasan ekspor perdana cumi-cumi beku ke Australia tersebut langsung dilakukan oleh Komisaris Utama PT. Mitra Bumdes Nusantara (MBN) Bagya Mulyanto bersama Direktur Utama PT MBN Wiyoto di Jakarta, Selasa (8/3/2022).
“Kegiatan ekpor perdana ini berbicara banyak hal, namun yang terpenting adalah upaya yang konsisten untuk terus menerus meningkatkan kesejahteraan nelayan dengan melakukan belanja langsung ke nelayan,” kata Bagya Mulyanto Komisaris Utama PT BMN.
EKSPOR PERDANA – Sejumlah pegawai PT Mitra Bumdes Nusantara (MBN), anak perusahan Perum BULOG, sedang memasukkan paket produk cumi-cumi beku ke dalam container untuk dieskpor ke Australia. Cumi--cumi beku tersebut merupakan hasil tangkapan nelayan Indonesia sebanyak 10 ton dan dilepas langsung oleh Komisaris Utama PT. BMN Bagya Mulyanto bersama Dirut PT. BMN Wiyoto di Jakarta, Selasa (8/3).
Bagya Mulyanto yang juga sehari-hari menjabat Direktur Keuangan Perum BULOG menjelaskan, upaya membantu petani ini dilakukan dalam beberapa hal, mulai mendapat akses internasional ke Australia, kemampuan memenuhi standar kualitas ekspor Internasional dan akses pembiayaan.
Sementara itu, Direktur Utama BMN Wiyoto mengatakan, cumi-cumi beku yang diekspor merupakan hasil tangkapan nelayan dari Bangka-Belitung yang kemudian diproses secara modern guna menjaga kualitas kesegaran cumi yang terbaik dan juga proses pengemasan berstandar internasional.
“Ekspor perdana oleh PT MBN ini akan dilanjutkan dengan ekspor berikutnya untuk berbagai jenis ikan dari perairan Nusantara ke negara-negara yang membutuhkan,” katanya.
Ukuran cumi-cumi segar hasil tangkapan nelayan tersebut umumnya berukuran sedang dan besar dengan besaran rata-rata mulai dari 15cm - 30cm. Produk eskpor tersebut juga telah melewati standar pengujian mutu dan pemeriksaan lainnya sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku.
PT MBN, anak perusahaan Perum BULOG, juga menggandeng INPAC (sebagai fasilitas pemrosesan) dan BANK Bank Syariah Indonesia (BSI), selaku pembiayaan ekspor, untuk melaksanakan Ekspor Perdana ke Australia tersebut. CM
(srf)
tulis komentar anda