Harga Avtur Naik Terus, Siap-siap Tiket Pesawat Bakal Makin Mahal
Senin, 14 Maret 2022 - 12:31 WIB
JAKARTA - Harga bahan bakar pesawat bermesin turbin atau avtur Pertamina tercatat mengalami kenaikan secara berkala. Kondisi ini mempengaruhi beban operasional maskapai yang berpotensi mengerek harga tiket pesawat.
Untuk diketahui, harga avtur di Indonesia juga berbeda-beda di setiap bandara dan daerah. Mengutip data Pertamina, Senin (14/3/2022), sebagai contoh pada periode 1-14 Januari 2022, harga avtur di bandara Soekarno-Hatta (CGK) untuk penerbangan internasional ialah USD67,9 sen per liter dan untuk domestik Rp10.544,68 per liter.
Harga avtur terus meningkat secara gradual hingga mencapai USD72,2 per liter untuk penerbangan internasional dan Rp11.206,46 per liter untuk domestik pada periode 1-14 Februari.
Terbaru, untuk periode 1-14 Maret, harga avtur untuk penerbangan internasional dipatok USD76,9 per liter dan domestik Rp11.967,65 per liter.
Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyebutkan, harga avtur ini disesuaikan secara berkala setiap dua minggu. Menurut dia, maskapai juga sudah memahami pola perubahan harga ini.
"Sudah rutin penyesuaiannya setiap dua minggu. Jadi, maskapai juga sudah paham kalau penyesuaiannya berkala," ujarnya kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Senin (14/3/2022).
Meski begitu, kata dia, maskapai penerbangan tetap melakukan perhitungan kenaikan avtur ini terhadap beban biaya perusahaan.
Dihubungi terpisah, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra membenarkan kenaikan avtur menambah beban biaya operasional. "Pastinya (menambah beban biaya). Kami masih monitor," ujar Irfan saat dihubungi.
Sebagai informasi, aviation turbine atau avtur merupakan bahan bakar yang dihasilkan dari fraksi minyak bumi. Avtur biasa digunakan untuk bahan bakar pesawat udara dengan tipe mesin turbin atau external combustion.
Untuk diketahui, harga avtur di Indonesia juga berbeda-beda di setiap bandara dan daerah. Mengutip data Pertamina, Senin (14/3/2022), sebagai contoh pada periode 1-14 Januari 2022, harga avtur di bandara Soekarno-Hatta (CGK) untuk penerbangan internasional ialah USD67,9 sen per liter dan untuk domestik Rp10.544,68 per liter.
Harga avtur terus meningkat secara gradual hingga mencapai USD72,2 per liter untuk penerbangan internasional dan Rp11.206,46 per liter untuk domestik pada periode 1-14 Februari.
Terbaru, untuk periode 1-14 Maret, harga avtur untuk penerbangan internasional dipatok USD76,9 per liter dan domestik Rp11.967,65 per liter.
Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyebutkan, harga avtur ini disesuaikan secara berkala setiap dua minggu. Menurut dia, maskapai juga sudah memahami pola perubahan harga ini.
"Sudah rutin penyesuaiannya setiap dua minggu. Jadi, maskapai juga sudah paham kalau penyesuaiannya berkala," ujarnya kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Senin (14/3/2022).
Meski begitu, kata dia, maskapai penerbangan tetap melakukan perhitungan kenaikan avtur ini terhadap beban biaya perusahaan.
Dihubungi terpisah, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra membenarkan kenaikan avtur menambah beban biaya operasional. "Pastinya (menambah beban biaya). Kami masih monitor," ujar Irfan saat dihubungi.
Sebagai informasi, aviation turbine atau avtur merupakan bahan bakar yang dihasilkan dari fraksi minyak bumi. Avtur biasa digunakan untuk bahan bakar pesawat udara dengan tipe mesin turbin atau external combustion.
(ind)
tulis komentar anda