Bukan Cuma Soal Uang, Ini Efek Domino MotoGP Mandalika
Sabtu, 19 Maret 2022 - 15:00 WIB
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tengah fokus mengembangkan sport tourism tahun ini, salah satunya dengan memastikan gelaran MotoGP di Mandalika , Lombok berjalan dengan baik.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf Rizki Handayani Mustafa mengatakan, selain mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya di daerah Nusa Tenggara Barat, gelaran MotoGP juga memberikan efek domino lain.
"Kita tidak hanya bicara di Lombok, tapi demam MotoGP ini ada dimana-mana, di Jawa dan sebagainya. Jadi dampak kepariwisataan dengan tema ini (sport tourism) jadi berkembang," ujar Rizki dalam Polemik MNC Trijaya, Sabtu (19/3/2022).
Lebih lanjut, efek lainnya berkaitan dengan brand image atau citra Indonesia di mata dunia sebagai penyelenggara event internasional. Kesuksesan MotoGP mulai dari pelaksanaan teknis hingga pelayanan keramahtamahan di hotel, restoran dan titik wisata lain akan menjadi perbincangan seluruh masyarakat yang menyaksikan.
"Apalagi MotoGP ini ditonton oleh 1/4 penduduk dunia, jadi citra Indonesia menjadi positif dengan hal ini," tambahnya.
Efek domino lainnya ialah meningkatkan kualitas infrastruktur khususnya di Lombok. Dengan adanya event internasional, pemerintah memperbaiki sejumlah infrastruktur pendukung agar acara tersebut berjalan dengan baik, misalnya meningkatkan kualitas rumah sakit, pelayanan di tempat wisata, infrastruktur jalan dan sebagainya.
"Bahkan, meskipun investasi infrastrukturnya besar tapi mungkin saja ke depan bisa dimanfaatkan untuk potensi pariwisata yang lain, jadi ini untuk kebaikan masyarakata Lombok juga," tuturnya.
Lihat Juga: Yovie Widianto Yakin Pemisahan Kemenparekraf Dorong Progresivitas bagi Musisi dan Seniman
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf Rizki Handayani Mustafa mengatakan, selain mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya di daerah Nusa Tenggara Barat, gelaran MotoGP juga memberikan efek domino lain.
"Kita tidak hanya bicara di Lombok, tapi demam MotoGP ini ada dimana-mana, di Jawa dan sebagainya. Jadi dampak kepariwisataan dengan tema ini (sport tourism) jadi berkembang," ujar Rizki dalam Polemik MNC Trijaya, Sabtu (19/3/2022).
Lebih lanjut, efek lainnya berkaitan dengan brand image atau citra Indonesia di mata dunia sebagai penyelenggara event internasional. Kesuksesan MotoGP mulai dari pelaksanaan teknis hingga pelayanan keramahtamahan di hotel, restoran dan titik wisata lain akan menjadi perbincangan seluruh masyarakat yang menyaksikan.
"Apalagi MotoGP ini ditonton oleh 1/4 penduduk dunia, jadi citra Indonesia menjadi positif dengan hal ini," tambahnya.
Efek domino lainnya ialah meningkatkan kualitas infrastruktur khususnya di Lombok. Dengan adanya event internasional, pemerintah memperbaiki sejumlah infrastruktur pendukung agar acara tersebut berjalan dengan baik, misalnya meningkatkan kualitas rumah sakit, pelayanan di tempat wisata, infrastruktur jalan dan sebagainya.
Baca Juga
"Bahkan, meskipun investasi infrastrukturnya besar tapi mungkin saja ke depan bisa dimanfaatkan untuk potensi pariwisata yang lain, jadi ini untuk kebaikan masyarakata Lombok juga," tuturnya.
Lihat Juga: Yovie Widianto Yakin Pemisahan Kemenparekraf Dorong Progresivitas bagi Musisi dan Seniman
(nng)
tulis komentar anda