OJK-BI Lanjutkan Sinergi Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Sulsel
Selasa, 24 Mei 2022 - 06:54 WIB
Silaturahmi OJK Regional 6 Sulampua dan BI Sulsel, Senin (23/5/2022). Foto/Istimewa
MAKASSAR - Setelah dilantik menjadi Kepala Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) pada tanggal 10 Mei 2022 lalu, Darwisman berkomitmen untuk menjaga sinergi yang telah dibangun oleh Kepala OJK sebelumnya.
Hal ini dinyatakan pula pada pertemuan silaturahmi bersama dengan kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan ( BI Sulsel ), Causa Iman Karana di Kantor KPw BI Sulsel, Senin (23/5/2022).
Darwisman dan Causa Iman Karana siap berkolaborasi dalam pelaksanaan beberapa program kerja, utamanya terkait Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
Selanjutnya, program Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), serta program lainnya yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulsel.
Di samping itu, Darwisman dan Causa Iman Karan juga menyinggung terkait program pemberantasan ijon/rentenir melalui program TPAKD terkait Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir khususnya segmen pedagang pasar.
OJK dan BI siap untuk bersinergi bersama pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota untuk meningkatkan peran Industri Jasa Keuangan dalam memberikan kemudahan akses keuangan kepada UMKM baik supplier maupun pedagang pasar.
"Harapannya agar mereka tidak terjerat lagi oleh ijon/rentenir dengan menghadirkan kredit/pembiayaan dengan proses cepat dan/atau berbiaya rendah, dimana di Sulsel dikenal dengan nama PHINISI (Program Hapus Ikatan renteNIr di SulawesI)," kata Darwisman.
Hal ini dinyatakan pula pada pertemuan silaturahmi bersama dengan kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan ( BI Sulsel ), Causa Iman Karana di Kantor KPw BI Sulsel, Senin (23/5/2022).
Darwisman dan Causa Iman Karana siap berkolaborasi dalam pelaksanaan beberapa program kerja, utamanya terkait Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
Selanjutnya, program Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), serta program lainnya yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulsel.
Di samping itu, Darwisman dan Causa Iman Karan juga menyinggung terkait program pemberantasan ijon/rentenir melalui program TPAKD terkait Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir khususnya segmen pedagang pasar.
OJK dan BI siap untuk bersinergi bersama pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota untuk meningkatkan peran Industri Jasa Keuangan dalam memberikan kemudahan akses keuangan kepada UMKM baik supplier maupun pedagang pasar.
"Harapannya agar mereka tidak terjerat lagi oleh ijon/rentenir dengan menghadirkan kredit/pembiayaan dengan proses cepat dan/atau berbiaya rendah, dimana di Sulsel dikenal dengan nama PHINISI (Program Hapus Ikatan renteNIr di SulawesI)," kata Darwisman.
(agn)
tulis komentar anda