Tak Disangka! Tanaman Penyedot Emas Ini Tumbuh Subur di Indonesia
Selasa, 24 Mei 2022 - 13:30 WIB
JAKARTA - Indonesia dengan beragam kekayaan sumber daya alamnya seolah gudang harta karun yang tak ada habisnya. Beberapa sudah cukup terekspos, namun masih banyak pula "harta karun" Nusantara lainnya yang bisa digali.
Selain sektor pertambangan dan mineral, Indonesia juga kaya akan sumber daya hayati. Sebut saja di tanaman perkebunan yang bisa menghasilkan "emas" bagi negeri ini, seperti tanaman kelapa sawit karet dan banyak lagi.
Namun, ternyata Indonesia juga memiliki tanaman yang benar-benar bisa menghasilkan logam mulia. Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Profesor Hamim menjelaskan, tanaman yang disebutnya sebagai Golden Tree.
Tanaman itu dapat menyerap logam berat, termasuk logam mulia, yang berada di dalam tanah.
"Beberapa jenis tumbuhan dapat menyerap logam berat dalam jumlah besar di jaringannya, yang disebut sebagai tumbuhan hiperakumulator," paparnya, dikutip dari laman IPB University.
Menurut dia, mekanisme yang dimiliki tanaman "penyedot logam mulia" ini memungkinkan mereka berperan sebagai pembersih lingkungan atau yang dikenal dengan fitromediasi. "Selain dapat digunakan dalam fitoremediasi, tanaman ini juga dapat digunakan untuk menambang logam-logam yang memiliki nilai ekonomi tinggi seperti nikel, perak, emas, platina dan thallium atau kegiatan yang dikenal dengan phytomining," paparnya.
Tanaman hiperakumulator itu menurutnya biasa ditemukan di daerah dengan kandungan logam tinggi seperti tanah serpentin dan ultrabasa. Di Indonesia, daratan ultrabasanya meliputi wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku hingga Papua.
Menurut Hamim, potensi tumbuhan hiperakumulator di kawasan ini belum tergarap secara optimal. Karena itu, dia menilai potensi tanaman "ajaib" perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak agar dapat digali dan dimanfaatkan.
Entah itu untuk kepentingan pembersih lingkungan (fitoremediasi) atau untuk menambang logam-logam berharga (phytomining), yang jelas potensi golden tree ini menarik untuk dikembangkan.
Selain sektor pertambangan dan mineral, Indonesia juga kaya akan sumber daya hayati. Sebut saja di tanaman perkebunan yang bisa menghasilkan "emas" bagi negeri ini, seperti tanaman kelapa sawit karet dan banyak lagi.
Namun, ternyata Indonesia juga memiliki tanaman yang benar-benar bisa menghasilkan logam mulia. Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Profesor Hamim menjelaskan, tanaman yang disebutnya sebagai Golden Tree.
Tanaman itu dapat menyerap logam berat, termasuk logam mulia, yang berada di dalam tanah.
"Beberapa jenis tumbuhan dapat menyerap logam berat dalam jumlah besar di jaringannya, yang disebut sebagai tumbuhan hiperakumulator," paparnya, dikutip dari laman IPB University.
Menurut dia, mekanisme yang dimiliki tanaman "penyedot logam mulia" ini memungkinkan mereka berperan sebagai pembersih lingkungan atau yang dikenal dengan fitromediasi. "Selain dapat digunakan dalam fitoremediasi, tanaman ini juga dapat digunakan untuk menambang logam-logam yang memiliki nilai ekonomi tinggi seperti nikel, perak, emas, platina dan thallium atau kegiatan yang dikenal dengan phytomining," paparnya.
Tanaman hiperakumulator itu menurutnya biasa ditemukan di daerah dengan kandungan logam tinggi seperti tanah serpentin dan ultrabasa. Di Indonesia, daratan ultrabasanya meliputi wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku hingga Papua.
Menurut Hamim, potensi tumbuhan hiperakumulator di kawasan ini belum tergarap secara optimal. Karena itu, dia menilai potensi tanaman "ajaib" perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak agar dapat digali dan dimanfaatkan.
Entah itu untuk kepentingan pembersih lingkungan (fitoremediasi) atau untuk menambang logam-logam berharga (phytomining), yang jelas potensi golden tree ini menarik untuk dikembangkan.
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda