Menparekraf Sandiaga Uno: Desa Wisata Kubah Basirih, Banjarmasin Potensial Kembangkan Wisata Religi

Jum'at, 03 Juni 2022 - 22:21 WIB
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyaksikan sendiri bahwa Desa Wisata Kubah Basirih di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, memiliki potensi wisata religi yang sangat besar. Foto/Dok
BANJARMASIN - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Desa Wisata Kubah Basirih di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, memiliki potensi wisata religi yang sangat besar. Namun masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan salah satunya kebersihan agar desa wisata ini semakin berkualitas.

"Hari ini saya sangat bersyukur bahwa kita bisa hadir di sini di destinasi wisata religi desa wisata yang akan menjadi unggulan," kata Menparekraf Sandiaga dalam kunjungannya ke Desa Wisata Kubah Basirih, yang berlokasi di Jl. Keramat Basirih, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (3/6/2022).



Di Desa Kubah Basirih yang berada di dekat bibir Sungai Martapura terdapat makam seorang ulama bernama Al Habib Hamid Bin Abbas Bahasyim atau yang dikenal dengan Habib Basirih. Sehingga tidak heran jika Kubah Basirih menjadi objek wisata ziarah yang sangat diminati wisatawan.



Selain wisata ziarah, wisata susur sungai juga menjadi daya tarik tersendiri, karena Kalimantan memang terkenal dengan sebutan negeri seribu sungai.

"Kubah Basirih memberikan suatu sensasi. Saya melihat bahwa ini harus dikunjungi kalau kita ingin memberikan penghormatan. Tadi kita juga mendapatkan kesempatan berziarah di makam beliau dan keluarganya. Mudah-mudahan beliau dan semua dzuriatnya diberikan keberkahan serta rezeki yang melimpah, karena beliau semasa hidupnya sudah memberikan begitu banyak ilmu, tapi begitu beliau pergi tetap mendatangkan berkahnya bagi kita," kata Menparekraf.

Habib Hamid Basirih masih memiliki keturunan atau dalam bahasa resapannya "dzuriat" dengan Nabi Muhammad SAW, sebagai generasi ke-31. Ia menghembuskan nafas terakhir di usia 90 tahun, tepatnya pada tahun 1946.

Tidak berselang lama setelah kepergian beliau, keluarga Habib Basirih memutuskan membangun Kubah Basirih sebagai bentuk legacy atau penghormatan kepada beliau atas ilmu-ilmu yang diberikan.

Bangun kubah Habib Basirih sendiri didominasi warna hijau dan putih. Bentuk bangunan yang mengelilingi makam Habib Basirih berbentuk segi enam. Menyiratkan enam rukun iman dalam Islam.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More