Menu Saham Saat IHSG Hari Ini Berat untuk Menguat

Senin, 20 Juni 2022 - 08:00 WIB
IHSG hari ini sulit untuk menguat karena penurunan indeks Dow Jones. Foto/Dok
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan masih sulit untuk rebound dengan jumlah besar menyusul kembali jatuhnya indeks Dow Jones di Wall Street. IHSG akan bergerak di rentang 6.880 - 6.996.



Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, IHSG bakal susah menguat karena setelah selama seminggu lalu IHSG turun sebesar 2,11%. Sehingga Ytd IHSG menyisakan penguatan sebesar 5,40% dan berpotensi akan terus turun ke depannya.

"Diperdagangan awal minggu ini, Senin, IHSG diperkirakan masih sulit untuk rebound dalam jumlah besar menyusul kembali jatuhnya indeks DJIA sebesar 0,13% membuat DJIA selama seminggu lalu turun sebesar 2,06% bahkan dari awal tahun 2022 hingga Jumat minggu lalu sudah turun sebesar 18.3%," ungkap Edwin dalam risetnya, Senin (20/6/2022).



Menurut Edwin, indeks Dow Jones berpotensi terus turun pada minggu ke depan menyusul terjadi pemburukan beberapa data dan indikator ekonomi seperti housing market yang terlihat mulai cooling down, dengan data housing starts dan pengajuan KPR (mortgage application) sudah turun. Consumer sentiment juga sudah turun ke level terendah, jobless claims mulai menunjukkan tren kenaikan.

"Serta harga minyak mentah belum ada tanda-tanda turun di bawah level USD100 per barel di tengah The Fed akan melanjutkan agresivitasnya menaikkan suku bunga untuk memerangi inflasi. Kondisi ekonomi Amerika selangkah lagi masuk ke jurang resesi," jelas Edwin.

Beratnya pendakian IHSG Senin ini, lanjut Edwin, juga seiring turunnya EIDO sebesar 1,22% serta turunnya harga beberapa komoditas saat kejatuhan tertajam dialami harga crude oil yang turun sebesar 6,05%, gold dan CPO masing-masing turun tipis di tengah nilai tukar rupiah yang kembali melemah menuju level Rp15.000.



Edwin menyebut beberapa saham yang bisa menjadi pertimbangan investor. Di antaranya:
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More