Momen Sandiaga Uno Telepon Istri Borong Kerajinan dari Limbah Plastik

Minggu, 17 Juli 2022 - 16:30 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno menghadiri workshop program KaTa Kreatif yang digelar di kota Cilegon, Banten. FOTO/Istimewa
CILEGON - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengenalkan produk kerajinan kriya dari limbah plastik kepada sang istri, Nur Asia Uno. Awalnya, Sandiaga menelepon panggilan video ke sang istri untuk memberikan informasi mengenai olahan kriya unik milik Evy Rosita (46).

Rekomendasi tersebut diberikan Sandiaga saat menghadiri workshop program KaTa (Kabupaten dan Kota) Kreatif yang digelar di kota Cilegon, Banten. Alhasil, produk olahan limbah plastik tersebut diborong oleh sang istri sebanyak 200 buah.

"Tadi kita bantu pemasarannya dan langsung ada order dari Pak Walikota Cilegon 100 dan Nur Corner 200, sehingga itu bisa membuka lapangan kerja bagi ibu-ibu di kampung kreatifnya di kecamatan Grogol, Cilegon," ujar Sandiaga saat ditemui dilokasi, Minggu (17/7/2022).





Menurut Sandiaga, alasannya mengenalkan produk kreatif tersebut kepada sang istri, lantaran ingin melariskan UMKM milik Evy. Terlebih, Evy sendiri sedang membutuhkan biaya pengobatan untuk penyakit kanker payudara yang diidapnya selama empat tahun. "Tadi ibu Evi mengalami kesulitan soal pemasaran dan dia meminta agar produknya bisa lebih dikenal dan itu akan kita bantu dengan kegiatan pemasaran," terangnya.



Sandiaga mengatakan, Evy merupakan sosok yang bisa dijadikan pionir bagi pelaku UMKM lainnya di Indonesia. Sebab, limbah plastik yang diolahnya dapat mempunyai nilai jual yang tinggi. "Kita lihat ekonomi kreatif di Cilegon bisa menginspirasi kita yaitu soal pengelolaan limbah, yaitu bagaimana limbah ini sekarang menjadi berkah," tegasnya.

Sandiaga menerangkan, Evy merupakan sosok yang bisa dijadikan pionir bagi pelaku UMKM lainnya di Indonesia. Sebab, limbah plastik yang diolahnya dapat mempunyai nilai jual yang tinggi. "Kita lihat ekonomi kreatif di Cilegon bisa menginspirasi kita yaitu soal pengelolaan limbah, yaitu bagaimana limbah ini sekarang menjadi berkah," tegasnya.



Dengan begitu, dirinya merasa termotivasi untuk mengembangkan usahanya secara luas, meskipun saat ini harus berjuang melawan penyakit kronis tersebut. "Ekonomi kreatif terus meningkat dan memberikan peluang yang banyak bagi pelaku UMKM di Cilegon, khususnya masyarakat yang selama ini belum memahami akan pentingnya ekonomi kreatif," pungkasnya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More