Kunjungi Proyek Gas JTB, Menteri ESDM Semangati Tim Menuju Fase Produksi
Kamis, 28 Juli 2022 - 21:23 WIB
BOJONEGORO - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, kembali mengunjungi proyek pengembangan lapangan gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) yang tengah mempersiapkan diri memasuki proses gas-in di Desa Bandungrejo, Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (28/7/2022).
Kedatangan Menteri ESDM kali ini memberikan semangat kepada tim yang tengah melakukan akselerasi penyelesaian proyek JTB.
Dalam kunjungan ini Menteri ESDM didampingi oleh Dirjen Migas Tutuka Ariadji, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, dan Direktur Utama Subholding Upstream Pertamina, Budiman Parhusip.
Dalam kunjungan kali ini Arifin Tasrif mendapatkan penjelasan terkait project yang beberapa waktu kedepan akan memasuki fase produksi. Untuk itu Menteri ESDM mengharapkan kepada tim JTB lebih bersemangat merampungkan pekerjaan ini.
Kunjungan ini merupakan kali kedua selama pandemi Menteri ESDM melihat langsung pembangunan JTB yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) dari sektor energi. Sebelumnya, pada April 2021 silam saat pandemi gelombang kedua mengalami kenaikan, Arifin Tasrif juga menyempatkan untuk mengecek langsung progres JTB.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, saat mendampingi kunker Menteri ESDM menegaskan optimis dengan rencana Gas on Stream (GoS) pada proyek ini dapat terealisasi beberapa saat lagi.
"Sekarang ini hanya tinggal menunggu persiapan gas-in saja, untuk kemudian dilanjutkan dengan commissioning start up. Gas-in adalah pengaliran gas dari sumber sumurnya menuju Gas Processing Facilities (GPF) untuk diolah sebelum memasuki tahap on stream," ujarnya.
Ditambahkan oleh Nicke, trend harga minyak dan gas dunia yang tengah tinggi seperti saat ini tentu produksi migas akan memberikan pemasukan yang besar bagi negara. "Setelah memasuki produksi gas nanti, gas JTB akan memberikan peningkatan produksi gas nasional, dan harga gas yang sedang tinggi seperti hari ini tentu ini memberikan kontribusi besar untuk pendapatan negara," katanya.
Kedatangan Menteri ESDM kali ini memberikan semangat kepada tim yang tengah melakukan akselerasi penyelesaian proyek JTB.
Dalam kunjungan ini Menteri ESDM didampingi oleh Dirjen Migas Tutuka Ariadji, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, dan Direktur Utama Subholding Upstream Pertamina, Budiman Parhusip.
Dalam kunjungan kali ini Arifin Tasrif mendapatkan penjelasan terkait project yang beberapa waktu kedepan akan memasuki fase produksi. Untuk itu Menteri ESDM mengharapkan kepada tim JTB lebih bersemangat merampungkan pekerjaan ini.
Kunjungan ini merupakan kali kedua selama pandemi Menteri ESDM melihat langsung pembangunan JTB yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) dari sektor energi. Sebelumnya, pada April 2021 silam saat pandemi gelombang kedua mengalami kenaikan, Arifin Tasrif juga menyempatkan untuk mengecek langsung progres JTB.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, saat mendampingi kunker Menteri ESDM menegaskan optimis dengan rencana Gas on Stream (GoS) pada proyek ini dapat terealisasi beberapa saat lagi.
"Sekarang ini hanya tinggal menunggu persiapan gas-in saja, untuk kemudian dilanjutkan dengan commissioning start up. Gas-in adalah pengaliran gas dari sumber sumurnya menuju Gas Processing Facilities (GPF) untuk diolah sebelum memasuki tahap on stream," ujarnya.
Ditambahkan oleh Nicke, trend harga minyak dan gas dunia yang tengah tinggi seperti saat ini tentu produksi migas akan memberikan pemasukan yang besar bagi negara. "Setelah memasuki produksi gas nanti, gas JTB akan memberikan peningkatan produksi gas nasional, dan harga gas yang sedang tinggi seperti hari ini tentu ini memberikan kontribusi besar untuk pendapatan negara," katanya.
tulis komentar anda