Meroket, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tembus 5,44% di Triwulan II/2022
Jum'at, 05 Agustus 2022 - 09:51 WIB
JAKARTA - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) , Margo Yuwono melaporkan, bahwa ekonomi Indonesia di triwulan II 2022 tumbuh impresif. Ekonomi Indonesia di triwulan II 2022 tumbuh 3,72% dibandingkan triwulan sebelumnya (qtq) dan tumbuh 5,44% dibandingkan triwulan II 2021 (yoy).
"Perekonomian Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku triwulan II 2022 mencapai Rp4.919,9 triliun, dan atas dasar harga konstan mencapai Rp2.923,7 triliun," ujar Margo dalam rilis resmi BPS di Jakarta, Jumat (5/8/2022).
Secara kuartal per kuartal, pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan II 2022 sejalan dengan pola pertumbuhan triwulanan, yaitu triwulan II selalu tumbuh positif dan lebih tinggi dari triwulan I.
"Secara yoy, kinerja ekonomi triwulan II 2022 sudah lebih tinggi daripada sebelum pandemi. Hal ini menandakan pemulihan ekonomi yang berlangsung sejak triwulan II 2021 terus berlanjut dan semakin menguat," ungkap Margo.
Dia melaporkan, seluruh lapangan usaha tumbuh, kecuali administrasi pemerintahan dan jasa pendidikan yang mengalami kontraksi, masing-masing terkontraksi 1,73% dan 1,15% secara yoy.
Lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi secara yoy adalah transportasi dan pergudangan (21,27%) serta akomodasi dan makanan serta minuman (9,76%) yang didorong oleh pelonggaran syarat perjalanan dan momen hari raya Idul Fitri.
"Seluruh loading sektor tumbuh, yaitu industri 4,01% yoy, pertambangan 4,01% yoy, pertanian 1,37% yoy, perdagangan 4,42% yoy, dan konstruksi 1,02% yoy. Ini melanjutkan tren pemulihan dan tumbuh secara moderat," pungkas Margo.
"Perekonomian Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku triwulan II 2022 mencapai Rp4.919,9 triliun, dan atas dasar harga konstan mencapai Rp2.923,7 triliun," ujar Margo dalam rilis resmi BPS di Jakarta, Jumat (5/8/2022).
Secara kuartal per kuartal, pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan II 2022 sejalan dengan pola pertumbuhan triwulanan, yaitu triwulan II selalu tumbuh positif dan lebih tinggi dari triwulan I.
"Secara yoy, kinerja ekonomi triwulan II 2022 sudah lebih tinggi daripada sebelum pandemi. Hal ini menandakan pemulihan ekonomi yang berlangsung sejak triwulan II 2021 terus berlanjut dan semakin menguat," ungkap Margo.
Dia melaporkan, seluruh lapangan usaha tumbuh, kecuali administrasi pemerintahan dan jasa pendidikan yang mengalami kontraksi, masing-masing terkontraksi 1,73% dan 1,15% secara yoy.
Lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi secara yoy adalah transportasi dan pergudangan (21,27%) serta akomodasi dan makanan serta minuman (9,76%) yang didorong oleh pelonggaran syarat perjalanan dan momen hari raya Idul Fitri.
"Seluruh loading sektor tumbuh, yaitu industri 4,01% yoy, pertambangan 4,01% yoy, pertanian 1,37% yoy, perdagangan 4,42% yoy, dan konstruksi 1,02% yoy. Ini melanjutkan tren pemulihan dan tumbuh secara moderat," pungkas Margo.
tulis komentar anda