Setelah Defisit, Neraca Pembayaran Indonesia Surplus USD2,4 Miliar

Jum'at, 19 Agustus 2022 - 14:44 WIB
NPI mencatatkan surplus untuk menopang terjaganya ketahanan eksternal. FOTO/SINDOnews
JAKARTA - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan II 2022 mencatatkan surplus untuk menopang terjaganya ketahanan eksternal. NPI mencatatkan surplus USD2,4 miliar setelah mengalami defisit USD1,8 miliar pada triwulan sebelumnya.

"Peningkatan kinerja NPI tersebut didukung oleh surplus transaksi berjalan yang meningkat dan perbaikan defisit transaksi modal dan finansial," ujar Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono, Jumat (19/8/2022).





Dengan perkembangan tersebut, posisi cadangan devisa pada akhir Juni 2022 mencapai USD136,4 miliar, setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional.

Surplus transaksi berjalan meningkat signifikan pada triwulan II 2022 terutama ditopang oleh kinerja ekspor nonmigas yang semakin baik. Transaksi berjalan mencatat surplus sebesar USD3,9 miliar atau 1,1% dari PDB, naik signifikan dari capaian surplus pada triwulan sebelumnya sebesar USD0,4 miliar atau 0,1% dari PDB.

"Kinerja transaksi berjalan tersebut terutama didukung oleh peningkatan surplus neraca perdagangan nonmigas seiring dengan harga komoditas global yang tetap tinggi. Di sisi lain, defisit neraca perdagangan migas meningkat dipengaruhi oleh kenaikan impor merespons peningkatan permintaan seiring dengan kenaikan mobilitas masyarakat, serta tingginya harga minyak dunia," terang Erwin.





Lebih lanjut, defisit neraca pendapatan primer dan neraca jasa juga mengalami peningkatan sejalan
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More