Tekan Harga Tiket Pesawat, BNI, Garuda dan Lion Air Kolaborasi
Kamis, 25 Agustus 2022 - 20:44 WIB
JAKARTA - Menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menekan harga tiket pesawat agar lebih terjangkau oleh masyarakat, Garuda Indonesia, Lion Air Group, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ( BNI ) berkolaborasi. Kolaborasi di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian BUMN ini diwujudkan melalui Program Terbang Hemat Bersama BNI 2022 yang diluncurkan hari ini di Jakarta.
Peluncuran Program Terbang Hemat Bersama BNI 2022 ini disaksikan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, pemilik Lion Air Group Rusdi Kirana, Presiden Direktur Lion Group Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi, Direktur Utama Lion Air Rudy Lumingkewas, dan Direktur Utama BNI Royke Tumilaar.Program ini membuka peluang bagi pengguna moda transportasi udara untuk mendapatkan tiket penerbangan yang lebih terjangkau.
Dalam kesempatan tersebut, Menhub Budi Karya menyampaikanapresiasinya atas kolaborasi antara sektor perbankan dan aviasi ini yang diyakini akan sangat bermanfaat untuk mempertemukan kemampuan operasional maskapai dengan daya beli masyarakat yang juga baru memasuki masa pemulihan.
"Sekali lagi saya mengapresiasi kolaborasi atau program unik ini. Tentunya, langkah ini akan mendukung visi Presiden Joko Widodo untuk dapat memulihkan pertumbuhan ekonomi. Semoga kolaborasi ini sukses dapat memberi manfaat kepada banyak pihak," katanya dalam siaran pers, Kamis (25/8/2022).
Sementara, Wamen BUMN II Kartika Wirjoatmodjo yang akrab disapa Tiko menyampaikan, inisiatif ini baik untuk menjawab tantangan di mana semakin banyak masyarakat yang mulai merasa tiket semakin mahal. Dia menyampaikan, pihaknya akan mendorong Garuda Indonesia sebagai maskapai milik pemerintah untuk dapat proaktif menambah pesawat sehingga dapat mengoptimalkan kebutuhan perjalanan yang semakin kuat.
"Tentunya dengan BNI dengan program co-branding, semakin banyak bisa mengakses dengan harga terjangkau. Tentunya dengan dengan program penawaran yang baik. Kami ingin aviasi pulih sehingga ekonomi Indonesia pulih dan bisa kembali menjadi backbone konektivitas," katanya.
Sementara itu, Dirut BNI Royke Tumilaar menyampaikan bahwa tingkat mobilitas perjalanan domestik maupun luar negeri mengalami pertumbuhan bersamaan dengan pelonggaran ketentuan perjalanan oleh pemerintah. “Tentunya kami juga berharap langkah ini dapat membantu pemerintah untuk mengembalikan harga tiket pesawat pada keadaan normal. Namun, lebih jauh kami berharap program ini dapat mendorong percepatan pemulihan kinerja sektor pariwisata,"ujarnya.
Dirut Garuda Irfan Setiaputra mengatakan, komitmen kerja sama yang terjalin bersama BNI ini menjadi wujud sinergitas ekosistem industri transportasi udara khususnya melalui kolaborasi bersama sektor perbankan dalam menjawab kebutuhan masyarakat terhadap aksesibilitas layanan penerbangan yang aman, nyaman dan terpercaya. Hal ini sejalan dengan wujud upaya berkelanjutan Garuda Indonesia dalam menghadirkan berbagai benefit tambahan atas layanan penerbangan full service Garuda dengan harga spesial melalui berbagai program penawaran spesial tiket penerbangan Garuda Indonesia.
Peluncuran Program Terbang Hemat Bersama BNI 2022 ini disaksikan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, pemilik Lion Air Group Rusdi Kirana, Presiden Direktur Lion Group Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi, Direktur Utama Lion Air Rudy Lumingkewas, dan Direktur Utama BNI Royke Tumilaar.Program ini membuka peluang bagi pengguna moda transportasi udara untuk mendapatkan tiket penerbangan yang lebih terjangkau.
Dalam kesempatan tersebut, Menhub Budi Karya menyampaikanapresiasinya atas kolaborasi antara sektor perbankan dan aviasi ini yang diyakini akan sangat bermanfaat untuk mempertemukan kemampuan operasional maskapai dengan daya beli masyarakat yang juga baru memasuki masa pemulihan.
"Sekali lagi saya mengapresiasi kolaborasi atau program unik ini. Tentunya, langkah ini akan mendukung visi Presiden Joko Widodo untuk dapat memulihkan pertumbuhan ekonomi. Semoga kolaborasi ini sukses dapat memberi manfaat kepada banyak pihak," katanya dalam siaran pers, Kamis (25/8/2022).
Sementara, Wamen BUMN II Kartika Wirjoatmodjo yang akrab disapa Tiko menyampaikan, inisiatif ini baik untuk menjawab tantangan di mana semakin banyak masyarakat yang mulai merasa tiket semakin mahal. Dia menyampaikan, pihaknya akan mendorong Garuda Indonesia sebagai maskapai milik pemerintah untuk dapat proaktif menambah pesawat sehingga dapat mengoptimalkan kebutuhan perjalanan yang semakin kuat.
"Tentunya dengan BNI dengan program co-branding, semakin banyak bisa mengakses dengan harga terjangkau. Tentunya dengan dengan program penawaran yang baik. Kami ingin aviasi pulih sehingga ekonomi Indonesia pulih dan bisa kembali menjadi backbone konektivitas," katanya.
Sementara itu, Dirut BNI Royke Tumilaar menyampaikan bahwa tingkat mobilitas perjalanan domestik maupun luar negeri mengalami pertumbuhan bersamaan dengan pelonggaran ketentuan perjalanan oleh pemerintah. “Tentunya kami juga berharap langkah ini dapat membantu pemerintah untuk mengembalikan harga tiket pesawat pada keadaan normal. Namun, lebih jauh kami berharap program ini dapat mendorong percepatan pemulihan kinerja sektor pariwisata,"ujarnya.
Dirut Garuda Irfan Setiaputra mengatakan, komitmen kerja sama yang terjalin bersama BNI ini menjadi wujud sinergitas ekosistem industri transportasi udara khususnya melalui kolaborasi bersama sektor perbankan dalam menjawab kebutuhan masyarakat terhadap aksesibilitas layanan penerbangan yang aman, nyaman dan terpercaya. Hal ini sejalan dengan wujud upaya berkelanjutan Garuda Indonesia dalam menghadirkan berbagai benefit tambahan atas layanan penerbangan full service Garuda dengan harga spesial melalui berbagai program penawaran spesial tiket penerbangan Garuda Indonesia.
tulis komentar anda