IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat Terbatas, Simak Analisa 4 Saham Ini
Selasa, 06 September 2022 - 08:36 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diproyeksi mengalami penguatan terbatas setelah sesi sebelumnya ditutup di zona hijau di level 7.231,88 atau naik 0,76%.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal indeks berpeluang mengalami kenaikan terbatas, setelah break di area 7.230. Hal itu didasarkan atas pengamatan candle bullish, dengan volume yang besar.
"Selama di atas support 7.064, IHSG masih berpeluang bullish. Dominan power buy. Range breakout berada di 7.021 - 7.258," kata Andri dalam risetnya, Selasa (6/9/2022).
Level resistance indeks hari ini berada di 7.258 / 7.275 / 7.311 / 7.355, sementara level support berada di 7.224 / 7.180 / 7.123 / 7.064, dengan perkiraan range berada di 7.170 - 7.280.
Lebih lanjut, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, kemarin bursa Amerika Serikat (AS) tutup sehubungan dengan Hari Buruh.
Sementara bursa Eropa mengalami penurunan bahkan DAX Performance Index melemah 2,22%, begitu juga dengan CAC 40 yang terkoreksi 1,20%.
Di sisi lain, indeks bursa regional Asia Pasifik mencatat pergerakan yang beragam. Hang Seng mencatat penurunan yang signifikan, sementara BEI dan STI ditutup menguat pada perdagangan kemarin.
Sejumlah saham yang menjadi pilihan BNI Sekuritas antara lain MEDC dengan rekomendasi spekulative buy, target di Rp1.015/Rp1.050, dan stop loss di bawah Rp920. Selanjutnya saham BUMI dengan target di Rp202/Rp214, dan stop loss di bawah Rp183.
Kemudian saham PTPP juga direkomendasikan speculative buy dengan target di Rp1.045/Rp1.070, dan stop loss di bawah Rp940.
Sementara saham PGAS direkomendasikan Buy di Rp1.805-Rp1.815, dengan target di Rp1.865 / Rp1.885, dan stop loss di bawah Rp1.700.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal indeks berpeluang mengalami kenaikan terbatas, setelah break di area 7.230. Hal itu didasarkan atas pengamatan candle bullish, dengan volume yang besar.
"Selama di atas support 7.064, IHSG masih berpeluang bullish. Dominan power buy. Range breakout berada di 7.021 - 7.258," kata Andri dalam risetnya, Selasa (6/9/2022).
Level resistance indeks hari ini berada di 7.258 / 7.275 / 7.311 / 7.355, sementara level support berada di 7.224 / 7.180 / 7.123 / 7.064, dengan perkiraan range berada di 7.170 - 7.280.
Lebih lanjut, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, kemarin bursa Amerika Serikat (AS) tutup sehubungan dengan Hari Buruh.
Sementara bursa Eropa mengalami penurunan bahkan DAX Performance Index melemah 2,22%, begitu juga dengan CAC 40 yang terkoreksi 1,20%.
Di sisi lain, indeks bursa regional Asia Pasifik mencatat pergerakan yang beragam. Hang Seng mencatat penurunan yang signifikan, sementara BEI dan STI ditutup menguat pada perdagangan kemarin.
Sejumlah saham yang menjadi pilihan BNI Sekuritas antara lain MEDC dengan rekomendasi spekulative buy, target di Rp1.015/Rp1.050, dan stop loss di bawah Rp920. Selanjutnya saham BUMI dengan target di Rp202/Rp214, dan stop loss di bawah Rp183.
Kemudian saham PTPP juga direkomendasikan speculative buy dengan target di Rp1.045/Rp1.070, dan stop loss di bawah Rp940.
Sementara saham PGAS direkomendasikan Buy di Rp1.805-Rp1.815, dengan target di Rp1.865 / Rp1.885, dan stop loss di bawah Rp1.700.
(ind)
tulis komentar anda