Cari Inovator Energi Terbarukan, Pertamina Gelar Kompetisi Sobat Bumi
Kamis, 02 Juli 2020 - 16:01 WIB
JAKARTA - Dalam rangka mendukung bibit–bibit unggul dalam inovasi energi baru dan terbarukan (EBT), PT Pertamina (Persero) menggelar Kompetisi Sobat Bumi (KSB) bagi mahasiswa, dosen, peneliti, penggiat energi terbarukan serta masyarakat umum di seluruh Indonesia. Kompetisi tersebut bertujuan untuk mengembangkan ide kreatif dan inovatif untuk memaksimalkan potensi energi di Indonesia, sehingga mampu memenuhi kebutuhan energi di daerah terpencil, pelosok, dan terisolisir lainnya.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menyatakan, kompetisi Sobat Bumi tahun 2020 memiliki dua kategori yakni kategori Teori Sains dan kategori Proyek Inovasi Energi Baru Terbarukan dengan hadiah total mencapai Rp900 juta. Kategori Teori Sains diperuntukkan bagi seluruh mahasiswa perguruan tinggi negeri maupun swasta dari semua program studi atau jurusan, dan dapat berasal dari Universitas, Institut, Sekolah Tinggi ataupun Politeknik. Sementara untuk Kategori Proyek Inovasi Energi Baru Terbarukan diperuntukkan bagi peneliti, dosen, praktisi, penggiat energi serta pengabdi masyarakat yang memiliki ketertarikan terhadap energi baru terbarukan.
"Seluruh layer para akademisi dapat berperan aktif dalam program KSB ini supaya dapat menunjukan ide tentang pengembangan energi baru terbarukan dalam menjadi pioneer membawa keberlangsungan energi masa depan," ujar Fajriyah, dalam video conference yang digelar di Jakarta, Kamis (1/7/2020).
(BACA JUGA: 500 Lebih Mahasiswa Lolos Seleksi Beasiswa Pertamina Sobat Bumi)
Fajriyah menambahkan, mengingat masih pandemi Covid-19, pelaksanaan Kompetisi Sobat Bumi dilakukan secara virtual melalui website www.sobatbumi.id. “Pertamina ingin memfasilitasi seluruh masyarakat agar mampu melawan kondisi keterbatasan dan tetap leluasa mengeksplorasi daya pikir dan logisnya untuk menampilkan inovasi karya cipta yang diharapkan mampu memberikan solusi bagi kebutuhan energi, " kata Fajriyah.
Kalangan mahasiswa bisa mendaftar KSB kategori Teori Sains mulai tanggal 3 Agustus hingga 30 Oktober 2020. Peserta yang masuk akan diseleksi dalam dua tahap yakni seleksi daerah dan seleksi nasional. Seleksi daerah merupakan babak penyisihan yang dilakukan dengan metode Computer Based Test dan diselenggarakan secara online dengan jaringan internet yang baik di tempat peserta berada. Selanjutnya seleksi nasional merupakan babak final yang dilakukan dalam dua tahap, yaitu seleksi semi final dan grand final.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menyatakan, kompetisi Sobat Bumi tahun 2020 memiliki dua kategori yakni kategori Teori Sains dan kategori Proyek Inovasi Energi Baru Terbarukan dengan hadiah total mencapai Rp900 juta. Kategori Teori Sains diperuntukkan bagi seluruh mahasiswa perguruan tinggi negeri maupun swasta dari semua program studi atau jurusan, dan dapat berasal dari Universitas, Institut, Sekolah Tinggi ataupun Politeknik. Sementara untuk Kategori Proyek Inovasi Energi Baru Terbarukan diperuntukkan bagi peneliti, dosen, praktisi, penggiat energi serta pengabdi masyarakat yang memiliki ketertarikan terhadap energi baru terbarukan.
"Seluruh layer para akademisi dapat berperan aktif dalam program KSB ini supaya dapat menunjukan ide tentang pengembangan energi baru terbarukan dalam menjadi pioneer membawa keberlangsungan energi masa depan," ujar Fajriyah, dalam video conference yang digelar di Jakarta, Kamis (1/7/2020).
(BACA JUGA: 500 Lebih Mahasiswa Lolos Seleksi Beasiswa Pertamina Sobat Bumi)
Fajriyah menambahkan, mengingat masih pandemi Covid-19, pelaksanaan Kompetisi Sobat Bumi dilakukan secara virtual melalui website www.sobatbumi.id. “Pertamina ingin memfasilitasi seluruh masyarakat agar mampu melawan kondisi keterbatasan dan tetap leluasa mengeksplorasi daya pikir dan logisnya untuk menampilkan inovasi karya cipta yang diharapkan mampu memberikan solusi bagi kebutuhan energi, " kata Fajriyah.
Kalangan mahasiswa bisa mendaftar KSB kategori Teori Sains mulai tanggal 3 Agustus hingga 30 Oktober 2020. Peserta yang masuk akan diseleksi dalam dua tahap yakni seleksi daerah dan seleksi nasional. Seleksi daerah merupakan babak penyisihan yang dilakukan dengan metode Computer Based Test dan diselenggarakan secara online dengan jaringan internet yang baik di tempat peserta berada. Selanjutnya seleksi nasional merupakan babak final yang dilakukan dalam dua tahap, yaitu seleksi semi final dan grand final.
(nng)
tulis komentar anda