Genjot Produktivitas Petani, Para Konsultan IPDMIP Diminta Perkuat Koordinasi
Sabtu, 04 Juli 2020 - 15:10 WIB
“Kita berharap kegiatan ini dapat ditingkatkan kinerjanya. Pelajaan masa lalu yang mungkin perlu kita perbaiki, segera perbaiki. Pelajaran masa lalu yang sudah baik, tingkatkan lagi. Ini memerlukan koordinasi dan kerjasama yang baik,” terang Leli.
Lebih lanjut Leli berharap tahun 2020 menjadi milestone bagi kegiatan IPDMIP. Karena, sebelumnya tidak ada konsultan regional dan juga konsultan on grating. Sehingga daerah mengeluh kekurangan SDM yang membantu dalam proses pelaksanaan kegiatan.
“Mulai dari perencanaan pengusulan anggaran, perencanaan secara teknis, juga koordinasi tingkat daerah. Itulah yang kemudian diperlukannya para konsultan, baik Konsultan Regional maupun Konsultan On Granting. Oleh karena itu bekerja samalah,” ungkapnya.
Ditambahkanna, dengan meningkatkan koordinasi tidak ada alasan lagi bagi para pengelola kegiatan IPDMIP di provinsi dan daerah untuk tidak berkinerja baik. Kementan pun akan menggelar virtual meeting setiap Jumat atau Sabtu untuk melihat progres tiap provinsi dan kabupaten.
“Kami berharap konsultan regional menguasai metode-metode pelatihan, penyuluhan, juga metode yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan teknis. Nanti kegiatan-kegiatan kita bersifat IT. Bapak ibu konsultan coba pelajari metode e-learning. Kemudian bagaimana menjalankan metode ini di IPDMIP di wilayah masing-masing. Karena kita adalah sebuah tim, artinya jika ada satu anggota tim tidak berkinerja baik maka berpengaruh terhadap kinerja tim keseluruhan,” tutur Leli lagi.
Sedangkan Kepala Bidang Program Dan Evaluasi, Pusat Penyuluhan Pertanian Riza Fakhrizal yang juga Deputi Program IPDMIP, menjelaskan output dari kegiatan ini. “Output kegiatan IPDMIP antara lain penguatan kerangka kerja kebijakan dan kelembagaan untuk pertanian irigasi,” terang dia.
Menurutnya, IPDMIP juga melakukan perbaikan pengelolaan dan infrastrukur sistem irigasi, serta peningkatan Pendapatan pertanian. Dampaknya adalah peningkatan keamanan pangan dan sumber penghidupan di perdesan.
“Hasil yang ingin dicapai dari proyek IPDMIP adalah peningkatan nilai pertanian irigasi berkelanjutan, keamanan pangan, dan sumber penghidupan di perdesan,” tambahnya.(EZ)
Lihat Juga: Prabowo Janji RI Swasembada Pangan 5 Tahun Lagi, Pakar Sarankan Genjot Komoditas non-Padi
Lebih lanjut Leli berharap tahun 2020 menjadi milestone bagi kegiatan IPDMIP. Karena, sebelumnya tidak ada konsultan regional dan juga konsultan on grating. Sehingga daerah mengeluh kekurangan SDM yang membantu dalam proses pelaksanaan kegiatan.
“Mulai dari perencanaan pengusulan anggaran, perencanaan secara teknis, juga koordinasi tingkat daerah. Itulah yang kemudian diperlukannya para konsultan, baik Konsultan Regional maupun Konsultan On Granting. Oleh karena itu bekerja samalah,” ungkapnya.
Ditambahkanna, dengan meningkatkan koordinasi tidak ada alasan lagi bagi para pengelola kegiatan IPDMIP di provinsi dan daerah untuk tidak berkinerja baik. Kementan pun akan menggelar virtual meeting setiap Jumat atau Sabtu untuk melihat progres tiap provinsi dan kabupaten.
“Kami berharap konsultan regional menguasai metode-metode pelatihan, penyuluhan, juga metode yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan teknis. Nanti kegiatan-kegiatan kita bersifat IT. Bapak ibu konsultan coba pelajari metode e-learning. Kemudian bagaimana menjalankan metode ini di IPDMIP di wilayah masing-masing. Karena kita adalah sebuah tim, artinya jika ada satu anggota tim tidak berkinerja baik maka berpengaruh terhadap kinerja tim keseluruhan,” tutur Leli lagi.
Sedangkan Kepala Bidang Program Dan Evaluasi, Pusat Penyuluhan Pertanian Riza Fakhrizal yang juga Deputi Program IPDMIP, menjelaskan output dari kegiatan ini. “Output kegiatan IPDMIP antara lain penguatan kerangka kerja kebijakan dan kelembagaan untuk pertanian irigasi,” terang dia.
Menurutnya, IPDMIP juga melakukan perbaikan pengelolaan dan infrastrukur sistem irigasi, serta peningkatan Pendapatan pertanian. Dampaknya adalah peningkatan keamanan pangan dan sumber penghidupan di perdesan.
“Hasil yang ingin dicapai dari proyek IPDMIP adalah peningkatan nilai pertanian irigasi berkelanjutan, keamanan pangan, dan sumber penghidupan di perdesan,” tambahnya.(EZ)
Lihat Juga: Prabowo Janji RI Swasembada Pangan 5 Tahun Lagi, Pakar Sarankan Genjot Komoditas non-Padi
(akr)
tulis komentar anda