Hindari Paparan Konten Negatif, Ayo Tingkatkan Kompetensi Keamanan Digital
Jum'at, 07 Oktober 2022 - 21:21 WIB
Lebih lanjut, Digital Creative ICT Consultant Bayhaqi membeberkan tips menggunakan internet secara sehat, aman, dan bertanggung jawab.
Dia menegaskan, internet harus digunakan untuk hal yang positif dan kreatif. Hal yang positif adalah bijak dalam bermedia sosial, tidak menyebar hoaks, dan selalu menerapkan etika. Sementara untuk hal kreatif, internet bisa dioptimalkan untuk berkarya dan menyebarkan hasil karya kita lewat dunia maya.
“Internet bisa dipakai sebagai sarana mengembangkan bisnis, mencari hiburan dan informasi, menjaga relasi, dan bersosialisasi. Internet juga bisa menjadi sarana untuk menyalurkan hobi dan minat kita,” urainya.
Sementara itu, Staf bidang Komunikasi Publik Relawan TIK Kabupaten Karawang Haryanto menggarisbawahi salah satu hal terpenting yang wajib dipegang teguh oleh warga digital yaitu etika atau disebut juga netiket.
Hal ini penting mengingat pengguna ruang digital datang dari latar belakang budaya dan standar nilai yang berbeda-beda. Interaksi antarbudaya di ruang digital tersebut akan membutuhkan standar baru tentang etika.
“Beberapa sikap yang dibutuhkan oleh warganet adalah menghindari perundungan dan pelecehan di ruang digital, bisa membedakan mana informasi yang hoaks dan mana yang benar, serta menghargai sesama warganet tanpa melakukan ujaran kebencian,” paparnya.
Haryanto menerangkan, etika digital ditawarkan sebagai pedoman menggunakan berbagai platform digital secara sadar, bertanggung jawab, berintegritas, dan menjunjung nilai-nilai kebajikan antarinsan.
“Etika digital diperlukan dalam menghadirkan diri, kemudian berinteraksi, berpartisipasi, bertransaksi, dan berkolaborasi dengan menggunakan media digital,” ujarnya.
Dengan hadirnya program Gerakan Nasional Literasi Digital oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif di era industri 4.0.
Dia menegaskan, internet harus digunakan untuk hal yang positif dan kreatif. Hal yang positif adalah bijak dalam bermedia sosial, tidak menyebar hoaks, dan selalu menerapkan etika. Sementara untuk hal kreatif, internet bisa dioptimalkan untuk berkarya dan menyebarkan hasil karya kita lewat dunia maya.
“Internet bisa dipakai sebagai sarana mengembangkan bisnis, mencari hiburan dan informasi, menjaga relasi, dan bersosialisasi. Internet juga bisa menjadi sarana untuk menyalurkan hobi dan minat kita,” urainya.
Sementara itu, Staf bidang Komunikasi Publik Relawan TIK Kabupaten Karawang Haryanto menggarisbawahi salah satu hal terpenting yang wajib dipegang teguh oleh warga digital yaitu etika atau disebut juga netiket.
Hal ini penting mengingat pengguna ruang digital datang dari latar belakang budaya dan standar nilai yang berbeda-beda. Interaksi antarbudaya di ruang digital tersebut akan membutuhkan standar baru tentang etika.
“Beberapa sikap yang dibutuhkan oleh warganet adalah menghindari perundungan dan pelecehan di ruang digital, bisa membedakan mana informasi yang hoaks dan mana yang benar, serta menghargai sesama warganet tanpa melakukan ujaran kebencian,” paparnya.
Haryanto menerangkan, etika digital ditawarkan sebagai pedoman menggunakan berbagai platform digital secara sadar, bertanggung jawab, berintegritas, dan menjunjung nilai-nilai kebajikan antarinsan.
“Etika digital diperlukan dalam menghadirkan diri, kemudian berinteraksi, berpartisipasi, bertransaksi, dan berkolaborasi dengan menggunakan media digital,” ujarnya.
Dengan hadirnya program Gerakan Nasional Literasi Digital oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif di era industri 4.0.
tulis komentar anda