Ojek Motor Listrik Jadi Angkutan KTT G20, Begini Penampakannya
Rabu, 19 Oktober 2022 - 17:34 WIB
NUSA DUA - Pemerintah menyediakan layanan ojek motor listrik untuk mendukung kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Layanan ojek motor listrik disediakan secara gratis sebagai angkutan pengumpan (shuttle) di dalam kawasan ITDC, Nusa Dua, Bali.
"Ini menjadi bukti nyata dukungan terhadap upaya pemerintah memasifkan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Komitmen ini kita tunjukkan saat Presidensi Indonesia pada G20. Semoga ini dapat dimanfaatkan secara maksimal," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meresmikan Shuttle Motor Listrik, di Nusa Dua, Bali, Rabu (19/10/2022).
Budi Karya mengapresiasi inisiatif yang dilakukan pelaku industri seperti electrum. Shuttle Motor Listrik yang diinisiasi oleh Electrum, perusahaan bersama yang didirikan Gojek (bagian dari Grup GoTo) dan TBS Energi Utama.
Penyediaan fasilitas ojek listrik gratis ini bertujuan untuk memperlancar mobilitas para delegasi, panitia, serta peserta KTT G20. Shuttle motor listrik gratis ini tersedia pada halte antar jemput di 5lima titik strategis, dan enam titik antar yang terintegrasi dengan layanan bus listrik dari Kemenhub. Para mitra pengemudi ojek motor listrik yang bertugas sudah diberikan pelatihan khusus seputar service excellence, pengenalan kendaraan listrik, serta bahasa inggris dasar.
"Saya mengapresiasi inisiatif yang dilakukan pelaku industri seperti Electrum. Ini menjadi bukti nyata dukungan terhadap upaya pemerintah memasifkan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Komitmen ini kita tunjukkan saat Presidensi Indonesia pada G20. Semoga ini dapat dimanfaatkan secara maksimal," ucap Budi.
Budi mengatakan, kendaraan listrik merupakan suatu keniscayaan menjadi kendaraan masa depan. Transportasi publik menjadi titik awal dan contoh yang harus masif dilakukan dalam mensosialisasikan penggunaan kendaraan listrik. "Selanjutnya, ini akan diikuti dengan penggunaan kendaraan listrik bagi masyarakat umum secara masif," ucap Menhub.
Dia meminta pelaku industri turut menciptakan ekosistem kendaraan listrik, dengan menyediakan fasilitas-fasilitas pendukung yang semakin memudahkan orang untuk menggunakannya. Misalnya, investasi untuk menyediakan tempat mengisi daya atau charging di banyak titik.
"Ini menjadi bukti nyata dukungan terhadap upaya pemerintah memasifkan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Komitmen ini kita tunjukkan saat Presidensi Indonesia pada G20. Semoga ini dapat dimanfaatkan secara maksimal," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meresmikan Shuttle Motor Listrik, di Nusa Dua, Bali, Rabu (19/10/2022).
Budi Karya mengapresiasi inisiatif yang dilakukan pelaku industri seperti electrum. Shuttle Motor Listrik yang diinisiasi oleh Electrum, perusahaan bersama yang didirikan Gojek (bagian dari Grup GoTo) dan TBS Energi Utama.
Penyediaan fasilitas ojek listrik gratis ini bertujuan untuk memperlancar mobilitas para delegasi, panitia, serta peserta KTT G20. Shuttle motor listrik gratis ini tersedia pada halte antar jemput di 5lima titik strategis, dan enam titik antar yang terintegrasi dengan layanan bus listrik dari Kemenhub. Para mitra pengemudi ojek motor listrik yang bertugas sudah diberikan pelatihan khusus seputar service excellence, pengenalan kendaraan listrik, serta bahasa inggris dasar.
"Saya mengapresiasi inisiatif yang dilakukan pelaku industri seperti Electrum. Ini menjadi bukti nyata dukungan terhadap upaya pemerintah memasifkan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Komitmen ini kita tunjukkan saat Presidensi Indonesia pada G20. Semoga ini dapat dimanfaatkan secara maksimal," ucap Budi.
Budi mengatakan, kendaraan listrik merupakan suatu keniscayaan menjadi kendaraan masa depan. Transportasi publik menjadi titik awal dan contoh yang harus masif dilakukan dalam mensosialisasikan penggunaan kendaraan listrik. "Selanjutnya, ini akan diikuti dengan penggunaan kendaraan listrik bagi masyarakat umum secara masif," ucap Menhub.
Dia meminta pelaku industri turut menciptakan ekosistem kendaraan listrik, dengan menyediakan fasilitas-fasilitas pendukung yang semakin memudahkan orang untuk menggunakannya. Misalnya, investasi untuk menyediakan tempat mengisi daya atau charging di banyak titik.
tulis komentar anda