Wall Street Dibuka Nanjak, Investor Optimistis The Fed Tak Lagi Agresif Naikkan Suku Bunga
Jum'at, 11 November 2022 - 22:18 WIB
Secara historis, penguatan sesi sebelumnya telah membuat indeks S&P 500 menguat lebih dari 10% dari level terendahnya sejak pertengahan Oktober.
Sementara Nasdaq telah naik hampir 8%, ditopang laporan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan dan harapan perlambatan Fed.
Namun, ketiga indeks tersebut masih turun tajam secara year-to-date (ytd), mendekati kinerja tahunan terburuk sejak 2008, di tengah kekhawatiran bahwa lonjakan inflasi dan kenaikan suku bunga akan mengurangi laba perusahaan yang tercatat.
Pada perdagangan akhir pekan ini, para pelaku pasar modal AS menantikan rilis dari Universitas Michigan terkait survei konsumsi yang diperkirakan akan sedikit mereda sebesar 59,5 poin di bulan November 2022, dibandingkan 59,9 pada Oktober.
Sementara Nasdaq telah naik hampir 8%, ditopang laporan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan dan harapan perlambatan Fed.
Namun, ketiga indeks tersebut masih turun tajam secara year-to-date (ytd), mendekati kinerja tahunan terburuk sejak 2008, di tengah kekhawatiran bahwa lonjakan inflasi dan kenaikan suku bunga akan mengurangi laba perusahaan yang tercatat.
Pada perdagangan akhir pekan ini, para pelaku pasar modal AS menantikan rilis dari Universitas Michigan terkait survei konsumsi yang diperkirakan akan sedikit mereda sebesar 59,5 poin di bulan November 2022, dibandingkan 59,9 pada Oktober.
(ind)
tulis komentar anda