291 Saham Lesu, Sesi I IHSG Hari Ini Ditutup Turun ke 7.034

Jum'at, 25 November 2022 - 12:17 WIB
Sesi I IHSG hari ini ditutup melemah. Arsip Foto/MPI/Faisal Rahman
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini terkoreksi pada penutupan perdagangan sesi pertama, Jumat (25/11/2022). Indeks bergerak turun 0,65% atau 45,91 poin ke level 7.083. Pagi ini, indeks dibuka di 7.080 dan sempat menyentuh angka tertingginya di level 7.086.

Siang ini, sebanyak 203 saham harganya naik, 291 saham terkoreksi dan 196 saham stagnan. Sebanyak 16,84 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp5,56 triliun dan frekuensi sebanyak 684.406.

Mayoritas sektor berada di zona merah, dengan sektor energi terkoreksi 1,12%, teknologi turun 1,10%, infrastruktur turun 0,67%, dan kesehatan turun 0,60%.

Kemudian, keuangan turun 0,39%, non siklikal turun 0,30%, industri dasar turun 0,27%, industri turun 0,22%, dan siklikal turun 0,10%. Adapun yang berada di zona hijau hanya dua sektor yaitu transportasi naik 0,25% dan properti naik 0,18%.





Sementara itu, Indeks LQ45 turun 0,72% ke 997, indeks JII turun 0,86% ke 605, indeks IDX30 turun 0,73% ke 523 dan indeks MNC36 turun 0,66% ke 361.

Deretan saham yang masuk top gainers adalah PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) naik 24,37% di Rp296, PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA) naik 23,03% di Rp187, dan PT Tanah Laut Tbk (INDX) naik 17,88% di Rp356.



Sedangkan saham-saham yang menduduki top losers antara lain PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) turun 6,93% di Rp376, PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO) turun 6,90% di Rp216, dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) turun 6,70% di Rp1.045.

Selain itu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan di antaranya PT Bank Amar Tbk (AMAR), PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), dan PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK).
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More