IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat di Kisaran 6.740-6.926
Rabu, 14 Desember 2022 - 08:08 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi bergerak mixed dengan kecenderungan menguat pada sepanjang perdagangan. Analis memproyeksikan indeks saham berada di rentang 6.740 – 6.926.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project William Hartanto mengatakan, demand zone yang dipertahankan berlanjut dengan penguatan dan saham GOTO yang sebelumnya dianggap sebagai “beban” IHSG pun ikut menguat. Sehingga, dengan market caps yang besar terhadap IHSG, penguatan di atas 1% pun terjadi.
"Sejauh ini sudah cukup optimis? Ya seharusnya dari dulu, karena walaupun pada pekan lalu IHSG sempat menembus dibawah 6.700, kondisi tersebut tidak membuat IHSG menjadi bearish sama sekali. Malah, kami melihat ini sebagai peluang untuk membeli di area bottom," urai William dalam analisisnya, Rabu (14/12/2022).
“Penguatan yang terjadi dalam dua hari terakhir seperti sudah terlihat duluan oleh kami, dan salah satu saham yang paling menarik di area bottom pada waktu itu adalah TLKM,” imbuhnya.
Dia menambahkan, sentimen hari ini yakni inflasi Amerika Serikat (AS) yang di bawah ekspektasi. Sebagai catatan, pada Selasa (13/12), Biro Statistik Tenaga Kerja AS mengumumkan inflasi November sebesar 7,1% year-on-year (yoy).
“Masih meningkat, namun tidak setinggi yang diperkirakan. Ini menjadi sentimen positif dimana USD akan melemah dan memungkinkan untuk kembalinya sektor mining untuk berjaya," tuturnya.
Lebih lanjut, dia membeberkan beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal, sebagai berikut:
ELSA, buy, support 310, resistance 338.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project William Hartanto mengatakan, demand zone yang dipertahankan berlanjut dengan penguatan dan saham GOTO yang sebelumnya dianggap sebagai “beban” IHSG pun ikut menguat. Sehingga, dengan market caps yang besar terhadap IHSG, penguatan di atas 1% pun terjadi.
"Sejauh ini sudah cukup optimis? Ya seharusnya dari dulu, karena walaupun pada pekan lalu IHSG sempat menembus dibawah 6.700, kondisi tersebut tidak membuat IHSG menjadi bearish sama sekali. Malah, kami melihat ini sebagai peluang untuk membeli di area bottom," urai William dalam analisisnya, Rabu (14/12/2022).
“Penguatan yang terjadi dalam dua hari terakhir seperti sudah terlihat duluan oleh kami, dan salah satu saham yang paling menarik di area bottom pada waktu itu adalah TLKM,” imbuhnya.
Dia menambahkan, sentimen hari ini yakni inflasi Amerika Serikat (AS) yang di bawah ekspektasi. Sebagai catatan, pada Selasa (13/12), Biro Statistik Tenaga Kerja AS mengumumkan inflasi November sebesar 7,1% year-on-year (yoy).
“Masih meningkat, namun tidak setinggi yang diperkirakan. Ini menjadi sentimen positif dimana USD akan melemah dan memungkinkan untuk kembalinya sektor mining untuk berjaya," tuturnya.
Lebih lanjut, dia membeberkan beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal, sebagai berikut:
ELSA, buy, support 310, resistance 338.
tulis komentar anda