Siap-siap! Tahun Depan Era Suku Bunga Mahal Akan Menerjang

Sabtu, 24 Desember 2022 - 13:15 WIB
BI diperkirakan masih akan menaikkan suku bunganya tahun depan. Foto/Dok
JAKARTA - Bank Indonesia ( BI ) diperkirakan masih akan menaikkan suku bunga BI-7 day reverse repo rate (BI-7DRRR) hingga akhir 2023. Kenaikan bunga acuan itu sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 6% di semester I tahun depan.



“(Suku bunga BI) akan naik 25 bps setiap kenaikkan, sehingga totalnya pada 2023 akan naik 100 bps,” ujar Direktur CELIOS Bhima Yudhistira kepada MNC Portal Indonesia, Sabtu (24/12/2022).



Bhima menuturkan, sepanjang 2022 kenaikan suku bunga BI cukup tinggi jika diakumulasikan. Kenaikan itu akan berdampak pada penyesuaian bunga kredit, baik itu kendaraan bermotor dan KPR yang lebih tinggi lagi di tahun depan.

“Kita akan memasuki era bunga mahal dengan estimasi kenaikan 2 sampai dengan 2,5% di 2023,” sambungnya.

Seperti diketahui, Bank Indonesia kembali memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin atau 0,25% beberapa hari lalu. Suku bunga deposit facility naik 25 bps menjadi 4,75% dan lending facility naik 25 bps menjadi 6,25%.

"Pada hari ini rapat dewan gubernur Bank Indonesia pada 21 dan 22 Desember 2022 memutuskan untuk menaikkan BI7DRRR sebesar 25 basis poin menjadi 5,5%," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo saat konferensi pers.



Perry mengatakan, keputusan BI menaikkan suku bunga acuan yang lebih terukur tersebut sebagai langkah lanjutan secara front loaded, preemptive, dan forward looking terus berlanjutnya sehingga inflasi inti tetap terjaga dalam sasaran 3% plus minus 1%.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More