Digitalisasi Bengkel Hadapi Banyak Kendala
Selasa, 03 Januari 2023 - 14:13 WIB
JAKARTA - Bengkel Mania, perusahaan rintisan yang bergerak di bidang digitalisasi usaha bengkel di Indonesia, mengalami beberapa kendala dalam menjalankan usahanya. Mereka kesulitan saat memberikan edukasi kepada pelaku usaha bengkel yang masih menjalankan bengkelnya secara tradisional.
"Butuh effort yang besar untuk memberi literasi kepada mereka perihal pemanfaatan teknologi dan digital. Padahal kita berusaha juga untuk membantu mereka pulih pasca-pendemi," kata Rizky Jonathan Lumban Gaol, CEO Bengkel Mania, saat Create Up IDX Channel di Jakarta, Selasa (3/1/2023).
Untuk membantu digitalisasi, pihaknya juga menyediakan kemudahan untuk para bengkel mengakses permodalan. Menurutnya masih banyak di antara mereka yang kesulitan mendapatkan modal.
"Kita juga hanya sebagai jembatan yang membantu mereka tersambung dengan lembaga keuangan yang telah terdaftar di OJK," tambahnya.
Untuk saat ini, karena motor dan mobil listrik mulai digencarkan, maka pihaknya akan berusaha untuk membentuk sebuah pelatihan perbaikan kendaraan listrik agar perbengkelan juga bisa melakukan inovasi. Bengkel yang berada dibawah naungan Bengkel Mania akan dibantu melalui e-commerce, penyediaan akses permodalan, serta teknologi yang sudah update.
''Bahkan kita juga menyediakan pembayaran sistem QRis,'' ujarnya.
"Butuh effort yang besar untuk memberi literasi kepada mereka perihal pemanfaatan teknologi dan digital. Padahal kita berusaha juga untuk membantu mereka pulih pasca-pendemi," kata Rizky Jonathan Lumban Gaol, CEO Bengkel Mania, saat Create Up IDX Channel di Jakarta, Selasa (3/1/2023).
Untuk membantu digitalisasi, pihaknya juga menyediakan kemudahan untuk para bengkel mengakses permodalan. Menurutnya masih banyak di antara mereka yang kesulitan mendapatkan modal.
"Kita juga hanya sebagai jembatan yang membantu mereka tersambung dengan lembaga keuangan yang telah terdaftar di OJK," tambahnya.
Untuk saat ini, karena motor dan mobil listrik mulai digencarkan, maka pihaknya akan berusaha untuk membentuk sebuah pelatihan perbaikan kendaraan listrik agar perbengkelan juga bisa melakukan inovasi. Bengkel yang berada dibawah naungan Bengkel Mania akan dibantu melalui e-commerce, penyediaan akses permodalan, serta teknologi yang sudah update.
''Bahkan kita juga menyediakan pembayaran sistem QRis,'' ujarnya.
(uka)
tulis komentar anda