Angkasa Pura I dan II Bakal Digabung, AP I: Belum Ada Informasi
Rabu, 04 Januari 2023 - 21:33 WIB
JAKARTA - PT Angkasa Pura I (AP I) buka suara ihwal kabar rencana penggabungan usaha atau merger dengan PT Angkasa Pura II (AP II). Perseroan pun memastikan operasional perusahaan tak terpengaruh wacana merger.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan adanya potensi merger kedua perusahaan pengelola bandar udara (bandara) tersebut.
Vice President Corporate Secretary AP I Rahadian D Yogisworo mengatakan, Kementerian BUMN sebagai pemegang saham perseroan memiliki wewenang untuk melakukan langkah merger.
"Dapat kami sampaikan bahwa itu sepenuhnya kewenangan dari Kementerian BUMN dan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) selaku pemegang saham," ujarnya melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (4/1/2023).
Rahadian mengaku pihaknya belum menerima arahan resmi dari pemegang saham terkait wacana penggabungan tersebut. Namun, dia menegaskan wacana itu tidak mempengaruhi kelangsungan operasional perusahaan saat ini.
Sebagai informasi, langkah merger di lingkungan BUMN menjadi salah satu fokus Erick Thohir dalam merampingkan struktur bisnis perusahan-perusahaan pelat merah.
Terkait merger AP I dan AP II, Erick menyatakan masih akan menghitung untung-ruginya. "Kita harus hitung dulu, nanti ada waktunya," tukasnya saat konferensi pers, Senin (3/1) lalu.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan adanya potensi merger kedua perusahaan pengelola bandar udara (bandara) tersebut.
Vice President Corporate Secretary AP I Rahadian D Yogisworo mengatakan, Kementerian BUMN sebagai pemegang saham perseroan memiliki wewenang untuk melakukan langkah merger.
"Dapat kami sampaikan bahwa itu sepenuhnya kewenangan dari Kementerian BUMN dan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) selaku pemegang saham," ujarnya melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (4/1/2023).
Rahadian mengaku pihaknya belum menerima arahan resmi dari pemegang saham terkait wacana penggabungan tersebut. Namun, dia menegaskan wacana itu tidak mempengaruhi kelangsungan operasional perusahaan saat ini.
Sebagai informasi, langkah merger di lingkungan BUMN menjadi salah satu fokus Erick Thohir dalam merampingkan struktur bisnis perusahan-perusahaan pelat merah.
Terkait merger AP I dan AP II, Erick menyatakan masih akan menghitung untung-ruginya. "Kita harus hitung dulu, nanti ada waktunya," tukasnya saat konferensi pers, Senin (3/1) lalu.
(ind)
tulis komentar anda