Persoalan Batu Bara Tergantung Siapa yang Berkuasa

Minggu, 24 Mei 2015 - 16:22 WIB
Persoalan Batu Bara Tergantung Siapa yang Berkuasa
Persoalan Batu Bara Tergantung Siapa yang Berkuasa
A A A
JAKARTA - Koordinator Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Hendrik Siregar mengungkapkan persoalan sumber daya alam batu bara tergantung dari siapa yang sedang berkuasa. Hal ini karena menyangkut kepentingan politik yang duduk di kursi pemerintahan.

Dia mengungkapkan pada saat Jusuf Kalla (JK) berada di pemerintahan periode 2004-2009 terjadi hal yang sama. "Dulu pas JK, ada program 10.000 mega watt (mw), dengan Aburizal Bakrie, mainnya di sana (batu bara). Setelah itu lima tahun hilang, kemudian saat ini muncul lagi isunya 35.000 mw," ujarnya di Jakarta, Minggu (24/5/2015).

Sementara pada saat ini, kata dia, banyak kalangan di pemerintahan yang memiliki kepentingan dalam sektor batu bara. Sehingga tidak bisa dilepaskan dari kekuasaan politik.

"Staf presiden, menteri ada yang main batu bara. Jadi, (batu bara) barang yang diperebutkan. Konteksnya kekuasaan politik tidak bisa dilepaskan," tegas Hendrik.

Hendrik menyampaikan isu batu bara memang menarik untuk diperbincangkan dan dibongkar apakah terdapat kepentingan atau tidak. "Dibicarakan atau tidak batu bara tergantung siapa yang berkuasa, ini memang isu yang sangat seksi, ini bisa dibongkar," tandasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6191 seconds (0.1#10.140)