IHSG Diprediksi Bergerak Mixed, Simak Pilihan Saham Favorit Hari Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi bergerak mixed cenderung menguat pada sepanjang perdagangan. Adapun pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.800 – 6.950.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, IHSG kemarin sempat menyentuh 6.900 dan kemudian melemah tipis, secara teknikal terbentuk pola shooting star yang mengindikasikan pelemahan, membuka peluang IHSG untuk mengalami koreksi sehat.
"Hal ini diperkirakan terjadi karena penurunan nilai transaksi yang diawali dengan adanya profit taking, dan jika perkiraan ini tepat maka koreksi yang akan terjadi pada IHSG adalah koreksi sehat, dan jika memungkinkan Anda bisa buy on weakness atau menambah posisi pada saham-saham favorit Anda," tulis William dalam analisisnya, Rabu (25/1/2023).
William menilai secara khusus belum ada sentimen yang menjadi perhatian pasar, dan harga emas yang masih menguat menjadi daya tarik pada saham MDKA dan PSAB. Selebihnya belum ada hal lain yang perlu diperhatikan.
"Memperhatikan secara teknikal, sekalipun perkiraan koreksi kami terjadi, hal ini belum mengakhiri tren menguat IHSG yang sudah berjalan sejak 12 Januari 2023," kata dia.
Sebelumnya IHSG ditutup melemah sebesar -14.07 poin (-0.20%) menuju 6860,85 pada perdagangan hari Selasa 24 Januari 2023. Sebanyak 275 saham menguat, 250 saham menurun, dan 191 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Nilai transaksi mencapai 7.964T (all market). Nilai transaksi mengalami penurunan dibanding nilai transaksi sebelumnya. Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
PSAB, buy, support 131, resistance 153.
MDKA, buy, support 4900, resistance 5380.
SSIA, buy, support 340, resistance 376.
LPPF, buy, support 4250, resistance 4650.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, IHSG kemarin sempat menyentuh 6.900 dan kemudian melemah tipis, secara teknikal terbentuk pola shooting star yang mengindikasikan pelemahan, membuka peluang IHSG untuk mengalami koreksi sehat.
"Hal ini diperkirakan terjadi karena penurunan nilai transaksi yang diawali dengan adanya profit taking, dan jika perkiraan ini tepat maka koreksi yang akan terjadi pada IHSG adalah koreksi sehat, dan jika memungkinkan Anda bisa buy on weakness atau menambah posisi pada saham-saham favorit Anda," tulis William dalam analisisnya, Rabu (25/1/2023).
William menilai secara khusus belum ada sentimen yang menjadi perhatian pasar, dan harga emas yang masih menguat menjadi daya tarik pada saham MDKA dan PSAB. Selebihnya belum ada hal lain yang perlu diperhatikan.
"Memperhatikan secara teknikal, sekalipun perkiraan koreksi kami terjadi, hal ini belum mengakhiri tren menguat IHSG yang sudah berjalan sejak 12 Januari 2023," kata dia.
Sebelumnya IHSG ditutup melemah sebesar -14.07 poin (-0.20%) menuju 6860,85 pada perdagangan hari Selasa 24 Januari 2023. Sebanyak 275 saham menguat, 250 saham menurun, dan 191 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Nilai transaksi mencapai 7.964T (all market). Nilai transaksi mengalami penurunan dibanding nilai transaksi sebelumnya. Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
PSAB, buy, support 131, resistance 153.
MDKA, buy, support 4900, resistance 5380.
SSIA, buy, support 340, resistance 376.
LPPF, buy, support 4250, resistance 4650.
(nng)