MNC Life Komitmen Perluas Jaringan di Indonesia

JAKARTA - Perusahaan asuransi MNC Life meresmikan kantor pemasaran baru di Kota Semarang, Jawa Tengah, Pembukaan kantor ini sebagai komitmen MNC Life untuk terus memperluas jaringan di seluruh Indonesia.

Presiden Direktur MNC Life, Patricia Rolla Bawata mengatakan, potensi pasar untuk asuransi di Indonesia masih sangat besar. Dari sekitar hampir 250 juta penduduk Indonesia baru sekitar 6% yang membeli produk asuransi.

Khusus untuk wilayah Semarang dan sekitarnya, kata Rolla, juga merupakan pasar yang sangat potensial untuk digarap, karena dari sisi pertumbuhan ekonomi, Semarang memiliki pertumbuhan yang cukup baik dibandingkan daerah lain.

“Jumlah penduduk di Semarang juga terus tumbuh, dan masyarakat Semarang juga sudah mulai mengerti pentingnya proteksi, makanya pertumbuhan kantor Pemasaran MNC Life Semarang juga harus meningkat,” ujarnya, dalam pembukaan kantor Pemasaran MNC Life Semarang, Jumat (29/5/2015).

Rolla mengatakan, dengan dibukanya kantor pemasaran di Semarang maka MNC Life memiliki 26 kantor pemasaran yang tersebar di kota-kota besar Indonesia. Setelah Semarang, lanjut Rolla, MNC Life membidik beberapa daerah lain, seperti Pontianak, Banjarmasin, Samarinda, Solo, Malang dan Palu. “Targetnya selama tahun total ada 10 kantor pemasaran baru,” katanya.

MNC Life sendiri sampai saat ini terus menunjukan kinerja yang baik. Padahal perusahaan lokal ini baru beroperasi empat tahun. Sepanjang tahun 2014 lalu, MNC Life berhasil meraih laba bersih sebesar Rp8,27 miliar atau meningkat 206% dari tahun sebelumnya, yang mendapatkan laba besar Rp2,69 miliar.

Sementara terkait dengan aset perusahaan Rolla mengaku, aset MNC Life sampai akhir 2014 lalu tercatat sebesar Rp425.44 miliar. Ditargetkan, pada tahun ini meningkat menjadi Rp700 miliar.

Peningkatan laba bersih tersebut juga dipengaruh oleh produk yang dijual MNC Life kepada masyarakat. Sepanjang tahun ini MNC Life memang menjual produk-produk Karyawan dan grup perusahaan dengan periode pertanggungan singkat hanya satu tahun. “Termasuk produk mikro, untuk proteksi kecelakaan bagi individu, juga dengan periode asuransi singkat,” bebernya.

Rolla menjelaskan, MNC grup sebagai induk perusahaan MNC Life, tidak tanggung-tanggung dalam menyuntikan dana. Dengan adanya permodalan yang kuat, rencananya MNC Life akan menambah dua kanal distribusi baru yakni Pensiun dan Syariah. Dua kanal tersebut sedang dipersiapkan dan diharapkan pada tahun depan sudah bisa terealisasi.

“Kami tengah membangun sistem komputerisasi, terpadu yang kuat untuk penggabungan seluruh kanal. Sehingga pelayanan nasabah semakin prima,” terangnya.

Selain membangun sistem yang kuat, pihaknya juga merekrut banyak konsultan ahli dan karyawan. Hingga akhir tahun 2015 diperkirakan total karyawan mencapai 300 orang dengan jumlah agen sebanyak 10 ribu orang.

“Dengan penambahan kanal distribusi dan pembangunan sistem, diperkirakan laba bersih tahun ini tidak akan sebesar tahun 2014. Namun, kami optimis, tetap ada laba atau setidaknya sedikit meningkat dibandingkan tahun lalu. Kami targetkan mencapai Rp10 miliar,” ungkapnya.

Chandra Harry Minanggi, regional agency director wilayah Jawa dan Bali menambahkan, potensi pasar asuransi di Jawa Tengah sangat besar. Terbukti sampai saat ini di Jawa Tengah yang meliputi Kudus, Yogyakarta dan Purworejo, sudah mencapai 1.172 orang nasabah untuk periode 2013-2015. "Dengan adanya tambahan Semarang tentu kami semakin optimis jumlah nasabah akan meningkat dengan cepat,” ujarnya.

Agency Director Semarang, Kornelius Andy Haryanto optimistis Kota Semarang mampu memberikan kontribusi positif terhadap capaian pendapatan MCN Life. "Kami targetkan bisa memberikan kontribusi kurang lebih 10-20% dari target Nasional,” katanya.

Sebab itu, lanjut Andy, untuk mencapai target tersebut berbagai upaya akan dilakukan. Di antaranya memperbanyak rekruitmen agen, sosialisasi, ke masyarakat luas melalui berbagai event.

“Kami juga akan membidik perusahaan-perusahaan yang ada di Jawa Tengah, karena memang sangat berpotensi dan kami memiliki produk yang bisa kami jual ke perusahaan-perusahaan,” tandasnya.