Minyakita Langka di Pasaran, Ini Kesepakatan Mendag dengan Produsen Minyak Goreng

Selasa, 31 Januari 2023 - 05:16 WIB
loading...
Minyakita Langka di...
Produk minyak goreng curah kemasan sederhana dengan merek Minyakita mendadak langka di pasaran. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Produk minyak goreng (migor) curah kemasan sederhana dengan merek Minyakita mendadak langka di pasaran. Kalaupun ada, harganya mahal berkisar Rp16.000-20.000 per liter, melampaui harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000.

Terkait ini, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengungkapkan salah satu penyebab dari kelangkaan Minyakita di pasaran lantaran terjadi penurunan penyaluran Domestic Market Obligation (DMO) dalam beberapa bulan terakhir.

Berdasarkan laporan yang diperoleh Kemendag, realisasi di bulan November sebesar 100,94%, lalu turun pada Desember 2022 sebesar 86,31%, dan Januari 2023 (per tanggal 29) turun lagi menjadi 71,81% dari target pemenuhan bulanan 300.000 ton.

"Dampak penurunan DMO ini mengakibatkan terjadinya penurunan pasokan minyak goreng di masyarakat, sehingga harga minyak goreng rakyat mengalami kenaikan," terang Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, usai menggelar rapat evaluasi kebijakan pendistribusian minyak goreng bersama produsen minyak goreng di kantor Kementerian Perdagangan, Senin (30/1/2023).

Menurut Mendag, dalam rapat tersebut para pelaku usaha sepakat untuk menambah pasokan minyak goreng dalam negeri hingga 450.000 ton (50% dari kebutuhan nasional 300.000 ton) untuk pemenuhan kebutuhan menjelang puasa dan lebaran 2023.



Kemudian, produsen minyak goreng juga telah menyatakan komitmennya meningkatkan pasokan DMO migor di dalam negeri. Adapun skemanya, para pelaku usaha akan melaporkan realisasi di hari Jumat setiap minggunya dengan tembusan kepada Dirjen Perdagangan Dalam Negeri.

"Selain itu, pelaku usaha juga akan melakukan pembinaan kepada jaringan distribusi masing-masing agar HET diimplementasikan dengan baik," terang mantan Ketua MPR itu.

Mendag juga menyampaikan akan memastikan kecukupan pasokan minyak goreng ke pasar-pasar rakyat dan ritel-ritel modern di seluruh Indonesia.

“Kami akan memastikan pendistribusian dan pemenuhan sesuai harga eceran tertinggi (HET) dalam waktu satu minggu ke depan di seluruh wilayah Indonesia,” ungkapnya.



“Kami juga akan memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan pendistribusian migor, baik kemasan merek Minyakita maupun curah di pasar rakyat maupun ritel modern di seluruh wilayah Indonesia,” tandas politisi PAN itu.

(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1301 seconds (0.1#10.140)