Akui Harga Beras Tak Normal, Bapanas Ungkap Penyebabnya

Selasa, 31 Januari 2023 - 23:59 WIB
loading...
Akui Harga Beras Tak Normal, Bapanas Ungkap Penyebabnya
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi. Foto/MPI/Raka Dwi N
A A A
JAKARTA - Badan Pangan Nasional (Bapanas) tak menampik bahwa harga beras dalam negeri sedang tidak normal. Hal ini lantaran ketidakseimbangan antara supply dan demand.

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi menyebut, harga beras saat ini berada di luar kalkulasi pemerintah atau pihak terkait. "Hari ini tidak normal (harga beras) karena GKP (Gabah Kering Panen) sudah Rp6.000, harga beras medium, premium juga di luar dari kebiasaan," ujarnya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPR RI, Selasa (31/1/2023).

Akibat ketidaknormalan harga beras, Arief mengaku pihaknya menunda sementara penerbitan aturan baru terkait harga beras. Bapanas sendiri sudah melakukan diskusi intensif terkait regulasi tersebut. Hanya saja, otoritas masih menunggu hingga harga beras kembali normal.



"Beras kami hold dulu, walaupun kami sudah ada hitungannya karena harga hari ini memang harga di luar daripada kalkulasi kita semua, kami tunggu dulu. Tapi kalkulasi, diskusi, antar kementerian, lembaga, pelaku usaha sudah kami lakukan, cuma kami masih menunggu sampai kondisi benar-benar normal," bebernya.

Pengakuan Arief membuat kaget Ketua Komisi VI DPR Sudin. Dia pun lantas mempertanyakan surplus beras yang diklaim Kementerian Pertanian beberapa waktu lalu. "Berarti yang surplus itu bohong dong? Saya tanya dulu yang awal, yang katanya surplus itu bohong dong?" tukasnya.



Merespons pertanyaan itu, Arief menyebut bahwa Indonesia selama 6 bulan terakhir justru mengalami defisit beras. "Dalam 6 bulan terakhir defisit, Ketua," jawabnya.

(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2023 SINDOnews.com
read/ rendering in 0.4700 seconds (11.97#12.26)