PGN Siapkan Pengembangan Cluster Baru di KIW

Jum'at, 12 Juni 2015 - 20:32 WIB
PGN Siapkan Pengembangan Cluster Baru di KIW
PGN Siapkan Pengembangan Cluster Baru di KIW
A A A
SEMARANG - Untuk meningkatkan pengguna gas bumi di Semarang, Jawa Tengah (Jateng) saat ini PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sedang menyiapkan pengembangan kawasan cluster CNG baru di wilayah kawasan Industri Wijayakusuma (KIW).

PGN juga telah menandatangani MOU dengan empat industri di KIW yang akan mendapat pasokan CNG sebanyak 60 ribu meter kubik per bulan.

"Pengembangan jaringan di cluster Wijayakusuma sama dengan model clusterisasi CNG di Tambak Aji. Di mana gas bumi akan diangkut melalui moda transportasi truk dalam bentuk gas bumi terkompresi (CNG) untuk kemudian dapat disalurkan kepada pelanggan di cluster tersebut," kata Sekretaris Perusahaan PGN, Heri Yusup, Jumat (12/6/2015).

Dia mengaku, penggunaan gas bumi terbukti lebih ramah lingkungan, aman dan efisien. Melalui pembangunan cluster-cluster baru seperti yang dilakukan di Semarang, PGN berharap akan lebih banyak industri dan rumah tangga yang dapat menikmati manfaat gas bumi.

"Pengembangan infrastruktur gas bumi di Semarang menjadi bagian dari inisiatif PGN dalam mendorong percepatan pemanfaatan gas bumi. Melalui peningkatan pemanfaatan gas bumi, Indonesia akan dapat memperkuat ketahanan energinya dan mengurangi ketergantungan terhadap BBM yang masih banyak diimpor," jelasnya.

Manajer Area Semarang Edi Sukamto menambahkan, PGN Area Semarang menargetkan penambahan pelanggan baru di sektor rumah tangga.

"Penambahan pelanggan baru rumah tangga di Semarang menjadi bagian dari program PGN Sayang Ibu yaitu menambah pelanggan rumah tangga sebanyak satu juta rumah tangga," tutur dia.

Edi menjelaskan, sebagai daerah dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil, potensi bisnis di Semarang dan Jawa Tengah sangat positif. Melalui pemanfaatan gas bumi, industri di Jawa Tengah akan mendapatkan sumber energi yang efisien, sehingga daya saing bisnisnya dapat terus meningkat.

"PGN akan terus mencari solusi agar infrastruktur dan gas bumi lebih cepat dinikmati di Jawa Tengah," tandasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4966 seconds (0.1#10.140)