Kembangkan Ekonomi, Dana Desa Harus Segera Disalurkan

JAKARTA - Pemerintah daerah (Pemda) diminta tidak mengabaikan desa terpencil di wilayahnya terkait penyaluran dana desa. Karena desa-desa tersebut sangat membutuhkan dana untuk infrastruktur akses dengan desa terdekat yang sudah berkembang.

"Desa terpencil punya hak mengelola dana desa untuk pengembangan wilayah dan ekonomi masyarakat. Saya harap dana desa jangan diendapkan terlalu lama, langsung disalurkan ke setiap desa," kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Marwan Jafar dalam rilisnya, Jakarta, Jumat (12/6/2015).

Hal itu diungkapkan Marwan menyusul banyaknya pertanyaan dari masyarakat desa yang kesulitan mengakses informasi dari Pemda setempat terkait dana desa.

"Makanya, pemda harus aktif memberikan arahan kepada desanya agar dana desa itu segera dimanfaatkan," ujarnya.

Marwan menjelaskan, desa terpencil merupakan desa yang masyarakat serta wilayahnya relatif kurang berkembang dibanding daerah lain dalam skala nasional, terutam mengakses informasi.

"Karena itu, pemerintah daerah setempat lebih berinisiatif memberikan informasi seputar perkembangan proses pencairan dana desa," tegas dia.

"Pemda harus lebih proaktif, menyampaikan kepada para kepala desa yang masuk wilayah terpencil, itu perlu dilakukan agar para Kades selalu mendapat informasi terbaru terkait panyaluran dana desa," tambah Marwan.

Menurutnya, dari 39.086 desa tertinggal dan 17.268 desa sangat tertinggal, di dalamnya termasuk 1.138 desa di daerah terpencil, perbatasan, pulau-pulau terdepan, dan terluar.

"Kita sangat berharap, dengan adanya dana desa ini, semua desa khususnya desa yang masuk wilayah terpencil dapat berkembang memanfaatkan dana tersebut semaksimal mungkin," tuturnya.

Baca:

Langkah Marwan Percepat Penyaluran Dana Desa

Menkeu Ngaku Kesulitan Salurkan Dana Desa

Pemerintah Kucurkan Dana Desa Rp100 M Tahun Depan