Kecewa di Dalam Negeri, Orang Super Kaya China Parkir Kekayaannya di Singapura

Rabu, 08 Februari 2023 - 08:56 WIB
loading...
A A A
Pusat Manajemen Kekayaan

Aset Singapura yang dikelola tumbuh 16% menjadi 5,4 triliun dolar Singapura pada tahun 2021, tahun terakhir di mana data tersedia. Lebih dari tiga perempatnya berasal dari luar Singapura, dengan hanya di bawah sepertiganya berasal dari negara-negara Asia-Pasifik lainnya.

Masuknya kekayaan adalah bagian dari tren yang lebih luas dari orang-orang yang kembali ke Singapura setelah eksodus mantan patriat selama pandemi. Tahun lalu, kota ini memiliki 30.000 lebih penduduk tetap dan 97.000 lebih orang asing dengan visa kerja atau visa jangka panjang lainnya, meningkatkan populasi Singapura menjadi 5,64 juta penduduk.

Penambahan warga Singapura mendongkrak harga sewa yang melonjak 21% dalam sembilan bulan pertama tahun lalu. Harga rumah juga melonjak selama dua tahun terakhir dengan pembeli yang berasal dari daratan China terus menjadi pembeli asing teratas dari properti pribadi yang mahal.

Sinyal lain yang menceritakan bagaimana kekayaan pribadi mengalir adalah meroketnya keanggotaan klub golf. Biaya keanggotaan Sentosa Golf Club yang sangat bergengsi di Singapura telah mencapai 880.000 dolar Singapura untuk orang asing, lebih dari dua kali lipat pada level 2019, menurut pialang keanggotaan klub Singolf Services.

Pemimpin perusahaan keluarga Asia Pasifik di perusahaan konsultan EY, Desmond Teo mengatakan, arus masuk uang mendukung sektor jasa keuangan dan startup Singapura, menciptakan "ekosistem yang kaya" yang membuat negara ini lebih menarik bagi pemangku kepentingan baru.
(akr)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1653 seconds (0.1#10.140)