KAI Amankan Barang Penumpang Senilai Rp4 Miliar Lebih
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) mengungkap sebanyak 4.984 ribu barang temuan dengan estimasi nilai Rp4 miliar lebih berhasil diamankan perseroan. Barang-barang penumpang kereta itu telah dimasukkan pada database sistem Lost and Found.
Vice President Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, jenis item barang-barang berharga yang diamankan adalah laptop, perhiasan, telepon seluler, tas, dompet hingga paspor WNA.
"Sebagian besar barang tersebut sudah kembali ke pemilik, sedangkan sisanya masih KAI simpan," kata Joni, Senin (13/2/2023).
Joni menambahkan melalui sistem layanan Lost and Found para pelanggan yang merasa kehilangan atau tertinggal barangnya di dalam kereta api atau di stasiun dapat melaporkan kepada petugas ataupun dapat juga melalui Contact Center KAI 121.
“Barang bawaan pelanggan merupakan tanggung jawab masing-masing, namun untuk memberikan layanan maksimal petugas KAI akan selalu berupaya membantu mengamankan barang tertinggal yang masih ada di atas kereta api atau stasiun," ucap Joni.
Joni mengatakan, komitmen KAI terhadap layanan Lost and Found mencerminkan layanan prima KAI di aspek lainnya. Peningkatan layanan yang secara terus-menerus KAI lakukan pun telah mendapat pengakuan dari masyarakat.
“Tingginya tingkat kepuasan pada layanan KAI mengonfirmasi keberhasilan memperbaiki berbagai aspek pelayanannya. Sehingga diharapkan semakin banyak masyarakat yang menggunakan jasa KAI untuk bertransportasi,” tutup Joni.
Vice President Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, jenis item barang-barang berharga yang diamankan adalah laptop, perhiasan, telepon seluler, tas, dompet hingga paspor WNA.
"Sebagian besar barang tersebut sudah kembali ke pemilik, sedangkan sisanya masih KAI simpan," kata Joni, Senin (13/2/2023).
Joni menambahkan melalui sistem layanan Lost and Found para pelanggan yang merasa kehilangan atau tertinggal barangnya di dalam kereta api atau di stasiun dapat melaporkan kepada petugas ataupun dapat juga melalui Contact Center KAI 121.
“Barang bawaan pelanggan merupakan tanggung jawab masing-masing, namun untuk memberikan layanan maksimal petugas KAI akan selalu berupaya membantu mengamankan barang tertinggal yang masih ada di atas kereta api atau stasiun," ucap Joni.
Joni mengatakan, komitmen KAI terhadap layanan Lost and Found mencerminkan layanan prima KAI di aspek lainnya. Peningkatan layanan yang secara terus-menerus KAI lakukan pun telah mendapat pengakuan dari masyarakat.
“Tingginya tingkat kepuasan pada layanan KAI mengonfirmasi keberhasilan memperbaiki berbagai aspek pelayanannya. Sehingga diharapkan semakin banyak masyarakat yang menggunakan jasa KAI untuk bertransportasi,” tutup Joni.
(uka)