Anggaran Belanja Negara hingga Juli 2015 Defisit

Rabu, 05 Agustus 2015 - 19:50 WIB
Anggaran Belanja Negara hingga Juli 2015 Defisit
Anggaran Belanja Negara hingga Juli 2015 Defisit
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, anggaran belanja negara dalam APBN Perubahan (APBNP) 2015 hingga Juli mengalami defisit sebesar Rp142 triliun atau 1,22% dari produk domestik bruto (PDB).

Menkeu memaparkan, untuk anggaran belanja negara sudah cair Rp913,5 triliun dari anggaran belanja negara Rp1.984 triliun dalam APBNP hingga akhir Juli 2015. Belanja kementerian/lembaga (K/L) sudah terserap Rp261 triliun (32,8% dari alokasi APBNP). Lalu, anggaran belanja non K/L sebanyak Rp 263,1 triliun (50,2%).

"Belanja negara kita sedikit defisit karena melebihi dari target kita sebelumnya," ujar Bambang, Rabu (5/8/2015). (Baca: Terlalu Tergantung APBN, Ekonomi Indonesia Ringkih)

Sementara anggaran transfer ke daerah yang sudah dicairkan hingga akhir Juli 2015 adalah Rp389,3 triliun, atau 58,6% dari target di APBN-P 2015.

Menurut Menkeu dari keseluruhan hasil tersebut defisit anggaran hingga akhir Juli 2015 adalah Rp142 triliun atau 1,22% dari PDB. Namun, pemerintah sudah mendapatkan pembiayaan dari utang dan sebagainya Rp207,5 triliun.

"Jadi, ada kelebihan uang tunai Rp65,4 triliun. Meski penerimaan negara harus mengejar belanja, tapi sudah ada cash flow," jelasnya.

Sementara pendapatan negara, lanjut Bambang, dalam realisasi APBNP 2015 hingga 31 Juli 2015, baru sebesar Rp771,4 triliun atau baru 43,8% dari target tahun ini.

Menkeu mengatakan, angka ini masih di bawah tahun lalu karena karena Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di sektor migas turun.

"Pendapatan negara dalam realisasi APBN 2015 sampai 31 Juli kemarin sebesar Rp771,4 triliun. Angka tersebut Rp621 triliun dari perpajakan atau 41,7% dari target pajak. Ini lebih baik dari tahun lalu," tukasnya.

Untuk PNBP, jelas Bambang, turun sebesar Rp150,2 triliun atau 55,8%. Jadi, total keseluruhan mencapai Rp771,4 triliun.

Baca juga:

Sektor Perdagangan Melemah, Ekonomi Ambruk

Ekonomi RI Kuartal II Hanya Tumbuh 4,67%

Ekonom: Ekonomi RI 4,67% Terendah Sejak 2009
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7748 seconds (0.1#10.140)