Pelaku UMKM Binaan PBA Meneropong Peluang Menembus Pasar Global di Inacraft 2023

Rabu, 08 Maret 2023 - 06:39 WIB
loading...
Pelaku UMKM Binaan PBA Meneropong Peluang Menembus Pasar Global di Inacraft 2023
Pameran Inacraft 2023 merupakan ajang bagi para pelaku UMKM Alumni untuk mengenalkan produk etnik dan kerajinan tangan dari berbagai macam daerah serta membaca peluang pasar. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - UMKM Binaan Perkumpulan Bumi Alumni (PBA) turut memperkenalkan produk mereka dalam Pameran Jakarta International Handicraft Trade Fair atau Inacraft 2023 . Dalam ajang Inacraft yang diikuti 1.118 Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dari seluruh wilayah Indonesia, PBA menyertakan 15 UMKM binaanya bergabung ikut pameran.

Selain PBA Inacraft juga diikuti oleh 904 anggota ASEPHI dan 214 non anggota dengan mengisi dari 1.200 booth, yang menempati Assembly Hall Stand No. 84 di Jakarta Convention Centre, Jl. Gatot Subroto, Jakarta.



Ketua Umum PBA, Ary Zulfikar atau dikenal Azoo mengatakan, pameran Inacraft 2023 merupakan ajang bagi para pelaku UMKM Alumni untuk mengenalkan produk etnik dan kerajinan tangan dari berbagai macam daerah serta membaca peluang pasar .

“Banyaknya pelaku usaha dan pengrajin yang ikut berpartisipasi dalam pameran Inacraft ini, merupakan media pembelajaran bagi pelaku UMKM Alumni untuk bersaing dengan para pelaku UMKM lainnya yang mungkin menjual produk sejenis,”jelasnya.

Karena itu ia meminta agar para pelaku UMKM Alumni dituntut juga untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan produk yang dapat bersaing di pasar nasional dan internasional.



PBA sendiri melakukan kurasi terhadap UMKM binaanya yang ikut dalam pameran tersbeut. Hasilnya ada 15 (lima belas) pelaku UMKM Alumni yang telah lolos kurasi dari cluster Fashion dan handicraft yang dilakukan oleh unit UMKM Alumni PBA.

15 UMKM tersebut terdiri dari tenun baduy-shagira, Dewi Utami baju batik, Tas songket d'ajeng, Natakusae Fashion, Kembang Kamonesan asesoris, Lucy Gallery tas, Kambaniru hijab, Nizana hijab, Noviana craft tas anyaman, Andya handmade tas etnik, Qukyta shoes, Quais-busana etnik, Nara Beads-asesoris mutiara, Roemah Taffira, dan Athira Designed At You, Fashion Etnik & Hand Painting.

Selama 5 (lima) hari pameran Inacraft 2023, pelaku UMKM Alumni PBA berhasil menjual berbagai pakaian etnik serta produk kreatif lainnya dengan rata-rata penjualan Rp12-15 juta per harinya. PBA selalu membuka peluang pasar bagi anggota UMKM Alumni PBA dengan melibatkan para anggotanya dalam setiap kegiatan ekshibisi, fashion show dan pameran seperti kegiatan Inacraft 2023, ujar Azoo.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1630 seconds (0.1#10.140)