Pemerintah Resmi Tawarkan ORI012 dengan Bunga 9%

Senin, 21 September 2015 - 11:29 WIB
Pemerintah Resmi Tawarkan ORI012 dengan Bunga 9%
Pemerintah Resmi Tawarkan ORI012 dengan Bunga 9%
A A A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia hari ini resmi meluncurkan Obligasi Ritel Indonesia (ORI) dengan seri 012 atau yang biasa disebut ORI012. Masa penawarannya mulai 21 September-15 Oktober 2015 dengan minimum pemesanan Rp5 juta dan maksimal Rp3 miliar.

Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro menyatakan, untuk bunga dari ORI012 sebesar 9% per tahun dan akan dibayarkan setiap tanggal 15.

"Kami baru saja luncurkan ORI untuk pembiayaan defisit APBN-P 2015. Jatuh temponya tiga tahun untuk pembayaran kupon (bunga) 9%. Harapannya setelah diluncurkan ini adalah investor domestik makin berani masuk ke instrumen lain," kata dia di Jakarta, Senin (21/9/2015).

Menkeu berkomitmen kepada lingkungan hidup yang difokuskan pada pelestarian terumbu karang. Sebagian dana hasil penjualan ORI012 dan dana CSR dari para agen penjual digunakan untuk melakukan pelestarian terumbu karang di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu bekerja sama dengan Yayasan Terumbu Karang Indonesia (Terangi).

"Kami dalam hal ini Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, bersama 21 agen penjual ORI012, seperti pada SUN ritel sebelumnya, mempunyai komitmen untuk melestarikan lingkungan, salah satunya dengan pelestarian terumbu karang di Pulau Harapan," kata dia.

Tahun ini, pemerintah menyiapkan 21 agen penjual yang telah ditunjuk, di antaranya, PT Bank Bukopin, PT Bank BCA, PT Bank CIMB Niaga, Citibank, PT Bank Danamon Indonesia, PT Bank DBS Indonesia, HSBC, PT Bank International Indonesia, PT Bank Mandiri (Persero).

Selain itu, PT Bank Negara Indonesia (Persero), PT Bank OCBC NISP, PT Bank Panin, PT Bank Permata, PT Bank Rakyat Indonesia, Standard Chartered Bank, PT Bank Tabungan Negara (Persero), PT Danareksa Sekuritas, PT Reliance Seciritas, PT Sucorinvest Central Gani dan PT Trimegah Securities.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4952 seconds (0.1#10.140)