IHSG Hari Ini Berpotensi Rebound, Cek Rekomendasi Saham Pilihan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini terbuka peluang untuk rebound. Adapun pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.600–6.712.
Pengamat pasar modal William Hartanto mengatakan secara teknikal, posisi IHSG tetap memberikan indikasi positif di mana area demand zone sejauh ini berhasil dipertahankan. Lalu, apabila terjadi pelemahan bisa mulai buy on weakness.
"Kondisi ini mulai terlihat, dan benar bisa dilakukan karena walaupun IHSG masih melemah juga pada perdagangan kemarin, namun berhasil bertahan di atas level 6.600, sejauh ini IHSG berada di zona aman," tulis William dalam analisisnya, Selasa (21/3/2023).
Namun demikian, belum bisa benar-benar tenang dengan kondisi IHSG seperti ini karena tren masih cenderung melemah. Lalu, pekan ini perdagangan saham hanya 3 hari karena libur tanggal 22 dan 23 Maret 2023.
"Sudah jadi hal umum di pekan pendek terjadi perdagangan yang sepi. Dan tidak lupa pasar masih dibayangi sentimen The Fed yang akan segera membuat keputusan suku bunga di bulan ini," katanya.
Secara teknikal, IHSG memang memberikan indikasi pelemahan terbatas dan peluang buy on weakness. "Namun dengan masih banyaknya sentimen negatif, maka buy on weakness ini lebih disarankan ke cicil beli," ujar dia.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar -65.74 poin (-0.98%) menuju 6612,49 pada perdagangan hari Senin 20 Maret 2023.
Sebanyak 175 saham menguat, 346 saham menurun, dan 189 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai Rp7.789 triliun (all market). Nilai transaksi mengalami peningkatan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
Berikut sejumlah saham yang direkomendasikan secara teknikal.
BBRI, buy, support 4810, resistance 5000.
BBNI, buy, support 8750, resistance 9225.
MLIA, buy, support 510, resistance 610.
ADRO, wait and see, support 2560, resistance 2950
Pengamat pasar modal William Hartanto mengatakan secara teknikal, posisi IHSG tetap memberikan indikasi positif di mana area demand zone sejauh ini berhasil dipertahankan. Lalu, apabila terjadi pelemahan bisa mulai buy on weakness.
"Kondisi ini mulai terlihat, dan benar bisa dilakukan karena walaupun IHSG masih melemah juga pada perdagangan kemarin, namun berhasil bertahan di atas level 6.600, sejauh ini IHSG berada di zona aman," tulis William dalam analisisnya, Selasa (21/3/2023).
Namun demikian, belum bisa benar-benar tenang dengan kondisi IHSG seperti ini karena tren masih cenderung melemah. Lalu, pekan ini perdagangan saham hanya 3 hari karena libur tanggal 22 dan 23 Maret 2023.
"Sudah jadi hal umum di pekan pendek terjadi perdagangan yang sepi. Dan tidak lupa pasar masih dibayangi sentimen The Fed yang akan segera membuat keputusan suku bunga di bulan ini," katanya.
Secara teknikal, IHSG memang memberikan indikasi pelemahan terbatas dan peluang buy on weakness. "Namun dengan masih banyaknya sentimen negatif, maka buy on weakness ini lebih disarankan ke cicil beli," ujar dia.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar -65.74 poin (-0.98%) menuju 6612,49 pada perdagangan hari Senin 20 Maret 2023.
Sebanyak 175 saham menguat, 346 saham menurun, dan 189 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai Rp7.789 triliun (all market). Nilai transaksi mengalami peningkatan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
Berikut sejumlah saham yang direkomendasikan secara teknikal.
BBRI, buy, support 4810, resistance 5000.
BBNI, buy, support 8750, resistance 9225.
MLIA, buy, support 510, resistance 610.
ADRO, wait and see, support 2560, resistance 2950
(nng)