IHSG Berpotensi Reli, Lirik Empat Saham Ini

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpotensi reli jika didukung aksi beli lanjutan.

Analis Senior HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan, menguatnya IHSG kemarin karena didukung aksi beli mendadak yang dilakukan oleh pelaku pasar untuk mengantisipasi MSCI rebalancing.

"Porsi investasi ke Indonesia akan ditambahkan membuat IHSG loncat ke jalur hijau, sehingga membuat kaum beruang yang berharap IHSG turun hingga 4.300 berbalik badan dan melakukan aksi pembelian kembali posisi yang telah terjual," kata dia, Rabu (4/11/2015).

Dia memprediksi, IHSG akan bergerak pada kisaran support 4.470-4.423-4.373, dan resistance pada kisaran 4.605-4.6715-4.775-4.835.

Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan diakumulasi beli adalah saham sektor perbankan, properti dan konsumsi. Ada empat saham yang direkomendasikan Yuganur, yakni:

1. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), trading target Rp1.550

Rekomendasi akumulasi karena secara teknikal trend short dan medium term positive emitten small cap property komersial dan residensial ini berpotensi melanjutkan kenaikan momentum positif menuju resistance psikologis di atas Rp1.500

Entry (1) Rp1.420, entry (2) Rp1.390, cut loss point: Rp1.310

2. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), trading target Rp1.275

Proses short dan medium term recovery di emitten small cap perbankan BUMN ini dari sideways konsolidasi medium term menuju potensi strong positive trend baru dapat dijadikan trading momentum play, rekomendasi akumulasi.

Entry (1) Rp1.185, entry (2) Rp1.155, cut loss point: Rp1.115

3. PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN), trading target Rp2.875

Kami melihat sentimen negatif sudah cukup terdiskon dalam pergerakan harga sebelumnya di emiten produsen ayam ini, rekomendasi akumulasi dalam proses perbaikan short dan medium term trend ke arah strong positive untuk ke target atas di Rp2.875.

Entry (1) Rp2.615, entry (2) Rp2.570, cut loss point: Rp2.450

4. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), trading target Rp9.350-Rp9.650

Proses perbaikan dalam medium term trend ke arah lebih positif dalam bentuk koreksi atau konsoldasi minor setelah kenaikan uptrend channel tajam di emitten big cap perbankan ini dapat dilihat sebagai kesempatan untuk trading momentum kenaikan berikutnya ke arah resistance level psikologis Rp9.350-Rp9.650.

Entry (1) Rp8.825, entry (2) Rp8.775, cut loss point: Rp8.275.