"Pergerakan IHSG akan berada pada kisaran 4.585-4.690," ujarnya di Jakarta, Kamis (5/11/2015).
Lanjar menyampaikan, sentimen selanjutnya yang akan datang dari Indonesia, yakni rilisnya data PDB, laju pertumbuhan kuartalan dengan ekspektasi yang tidak begitu agresif turun 3,3% hingga 3,1%.
"Selain itu, indeks tingkat kepercayaan bisnis yang diperkirakan membaik di level 107,3 dari 105,46," jelas Lanjar.
Data ketenaga kerjaan di Amerika Serikat (AS) pun menjadi fokus investor untuk mengkalkulasi kemungkinan-kemungkinan kenaikan suku bunga AS.
Sementara IHSG kemarin ditutup naik 79,48 poin atau sebesar 1,75% di level 4.612,56, dengan penguatan terjadi di seluruh sektor. Sikap optimisme pemerintah terhadap kondisi ekonomi hingga kuartal 4 tahun ini menumbuhkan kembali tingkat kepercayaan investor.
Rupiah pun kembali terapresiasi. Investor asing tercatat net buy pertama di bulan November ini sebesar Rp267,01 miliar.
(rna)