Jika Sukses Terobos Level 6.856, IHSG Hari Ini Siap Kembali ke 7.000
loading...
IHSG hari ini berpeluang menguat kembali. Foto/FaisalRahman/MPI
A
A
A
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan ( IHSG ) hari ini berpotensi bergerak mixed cenderung menguat pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.668-6.856.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, mengatakan, penguatan IHSG kini mencapai kondisi yang mungkin bisa disebut sebagai puncaknya karena resistance trend line sudah mulai tersentuh.
"Resistance ini, menurut kami berada pada 6.856 pada outlook sebelumnya. Jadi, pada hari ini pergerakan IHSG akan kembali mixed (dalam kecenderungan menguat) karena menguji resistance trend line ini," tulis William dalam analisisnya, Kamis (30/3/2023).
Menurut William, jika berhasil maka penguatan IHSG bisa berlanjut menuju 6.950-7.000. Jika gagal, bukan masalah besar karena pergerakan IHSG hanya akan kembali sideways, yang juga berarti peluang belanja saham murah telah kembali.
"Strategi terbaik saat pengujian resistance adalah melepas saham sebagian, sebagai antisipasi apabila resistance tidak mampu ditembus dan indeks menurun kembali," katanya.
Namun jika ternyata indeks berhasil menguat, maka setidaknya Anda masih punya sisa saham untuk trend following. "Secara teknikal, peluang IHSG untuk berhasil menguji resistance 6.856 cukup besar," ujar dia.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 79,10 poin (1,17%) menuju 6.839 pada perdagangan hari Rabu 29 Maret 2023. Sebanyak 327 saham menguat, 211 saham menurun, dan 194 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Nilai transaksi mencapai Rp11.422 triliun (all market). Nilai transaksi mengalami peningkatan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
William lalu menyebut beberapa saham yang bisa dipertimbangkan investor secara teknikal, yaitu:
-ISSP: buy, support Rp252, resistance Rp274.
-MEDC: buy, support Rp930, resistance Rp1.000.
MPMX: buy, support Rp1.140, resistance Rp1.225.
KLBF: buy, support Rp2.090, resistance Rp2.310.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, mengatakan, penguatan IHSG kini mencapai kondisi yang mungkin bisa disebut sebagai puncaknya karena resistance trend line sudah mulai tersentuh.
"Resistance ini, menurut kami berada pada 6.856 pada outlook sebelumnya. Jadi, pada hari ini pergerakan IHSG akan kembali mixed (dalam kecenderungan menguat) karena menguji resistance trend line ini," tulis William dalam analisisnya, Kamis (30/3/2023).
Menurut William, jika berhasil maka penguatan IHSG bisa berlanjut menuju 6.950-7.000. Jika gagal, bukan masalah besar karena pergerakan IHSG hanya akan kembali sideways, yang juga berarti peluang belanja saham murah telah kembali.
"Strategi terbaik saat pengujian resistance adalah melepas saham sebagian, sebagai antisipasi apabila resistance tidak mampu ditembus dan indeks menurun kembali," katanya.
Namun jika ternyata indeks berhasil menguat, maka setidaknya Anda masih punya sisa saham untuk trend following. "Secara teknikal, peluang IHSG untuk berhasil menguji resistance 6.856 cukup besar," ujar dia.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 79,10 poin (1,17%) menuju 6.839 pada perdagangan hari Rabu 29 Maret 2023. Sebanyak 327 saham menguat, 211 saham menurun, dan 194 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Nilai transaksi mencapai Rp11.422 triliun (all market). Nilai transaksi mengalami peningkatan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
William lalu menyebut beberapa saham yang bisa dipertimbangkan investor secara teknikal, yaitu:
-ISSP: buy, support Rp252, resistance Rp274.
-MEDC: buy, support Rp930, resistance Rp1.000.
MPMX: buy, support Rp1.140, resistance Rp1.225.
KLBF: buy, support Rp2.090, resistance Rp2.310.
(uka)
Explore More