IHSG Diramal dalam Tren Melemah, Cermati Saham Ini

Senin, 09 November 2015 - 08:25 WIB
IHSG Diramal dalam Tren Melemah, Cermati Saham Ini
IHSG Diramal dalam Tren Melemah, Cermati Saham Ini
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan secara tren mulai terbentuk tren pelemahan jangka pendek, namun masih ditahan dengan adanya aksi beli dari sebagian pelaku pasar.

Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, dengan asumsi masih adanya potensi pelemahan, kemungkinan IHSG akan kembali menguji penutupan utang gap 4.546-4.560.

"Jikapun nantinya laju IHSG dapat menutup utang tersebut, masih ada utang gap di level 4.346-4.381 dan 4.470-4.496. Untuk itu, tetap cermati sentimen yang ada dan berharap kenaikan dapat terjadi," ujarnya di Jakarta, Senin (9/11/2015).

Dia memperkirakan IHSG akan berada pada rentang support 4.534-4.550 dan resisten 4.589-4.615. Laju IHSG akhir pekan lalu mampu bertahan di atas area target support 4.525-4.550 dan sempat berada di target resisten 4.588-4.615 meski akhirnya berakhir di bawah target level tersebut.

Reza menyampaikan, pelemahan pada bursa saham AS berimbas negatif pada sejumlah laju bursa saham Asia dan memicu aksi ambil untung, sehingga berimbas negatif pula pada laju IHSG.

Saham-saham big caps masih menjadi incaran aksi jual dan menjadi tekanan dan pemberat bagi IHSG. Aksi jual asing pun semakin menekan laju IHSG yang dibarengi dengan rilis penurunan cadangan devisa Oktober 2015.

"Diharapkan kenaikan yang terjadi bukan kamuflase untuk kembali berbalik turun. Tetap cermati sentimen yang ada. Laju rupiah yang berbalik menguat tidak diimbangi transaksi asing yang kembali jualan. Asing kembali nett buy (dari net buy Rp66,28 miliar menjadi net sell Rp53,86 miliar)," jelas dia.

Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan, yaitu:

PT Elnusa Tbk (ELSA) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp328-Rp375. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp345.

PT Astra International Tbk (ASII) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp6.625-Rp6.875. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp6.550.

PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp2.200-Rp2.345. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp2.225.

PT Unilever Tbk (UNVR) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp36.600-Rp38.000. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp36.900.

PT Kimia Farma Tbk (KAEF) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp925-Rp1.020. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp930.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4261 seconds (0.1#10.140)