Kembangkan Rumput Laut, KKP Anggarkan Rp300 M

Rabu, 11 November 2015 - 13:14 WIB
Kembangkan Rumput Laut, KKP Anggarkan Rp300 M
Kembangkan Rumput Laut, KKP Anggarkan Rp300 M
A A A
MAKASSAR - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengalokasikan anggaran sebesar Rp300‎ miliar tahun depan untuk mengembangkan budidaya rumput laut di Tanah Air.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto menuturkan, anggaran ini‎ mencakup pengembangan bibit unggul rumput laut, sarana budidaya dan pengawalan teknologi budidaya rumput laut.

"Bibit rumput laut kultur jaringan hasil kerja sama KKP dan Seameo Biotrop, akan terus dikembangkan karena memiliki keunggulan baik dari segi kandungan karaginan maupun pertumbuhan yang lebih cepat," katanya dalam acara Indonesia Seaweed Forum 2015 di Hotel Sahid Makassar, Rabu (11/11/2015).

Dia mengatakan, rumput laut merupakan salah satu komoditas utama perikanan budidaya yang menjadi andalan dalam peningkatan produksi, meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Pengembangan budidaya rumput laut secara sinergi dan simultan merupakan bagian dari visi misi pembangunan kabinet kerja untuk mendorong laut sebagai sumber ekonomi bangsa di masa depan.

"Kualitas dan kuantitas produksi rumput laut akan selalu kita tingkatkan dan mendukung laut sebagai halaman depan kita, sebagai masa depan kita dan sebagai sumber devisa untuk menggerakkan perekonomian bangsa," jelas Slamet.

Menurutnya, Indonesia saat ini merupakan produsen rumput laut terbesar di dunia untuk jenis rumput eucheuma cottonii dan gracilaria. Untuk cottonii, produksi kita mencapai 97,83% dari produk dunia, sedangkan untuk gracilaria mencapai 96,4%.

"Ini berdasarkan data statistic FAO 2014. Pada 2014, produksi rumput laut kita mencapai 10,23 juta ton dan 2019 target produksi kita mencapai 19,5 juta ton. Kita optimis target ini dapat tercapai karena luas lahan potensi untuk budidaya laut di seluruh Indonesia, masih cukup luas," pungkas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4554 seconds (0.1#10.140)