Resmikan KEK MNC Lido City, Jokowi: Sulit Mencari Lokasi Seperti Lido
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) hari ini, Jumat (31/3/2023), meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido MNC City , yang berlokasi di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jokowi didampingi Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo tiba di lokasi sekitar pukul 08.30.
Tampak bersama Jokowi turut serta pula Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menparekraf Sandiaga Uno, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Sebelum meresmikan KEK MNC Lido City, Jokowi menyempatkan diri mengunjungi sejumlah lokasi. Hary Tanoe yang mendampinginya sigap memberikan penjelasan setiap venue yang ada.
Dalam sambutannya Jokowi mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur, seperti jalan tol satu per satu terlihat manfaatnya. Jalan tol juga dimanfaatkan oleh dunia usaha.
"Jalan tol yang kita bangun di Jawa, kalimantan, dan Sulawesi, disambungkan dengan kawasan industri, pertanian, perkebunan, dan tempat pariwisata sehingga memberikan nilai manfaat yang kita inginkan," kata Jokowi.
Menurut Jokowi KEK MNC Lido City bisa menarik wisatawan, terutama dalam negeri, untuk tetap berwisata di Indonesia. Soalnya, selama ini banyak sekali wisatawan lokal yang justru berwisata ke luar negeri.
"Tadi saya ditunjukan, Movie Land, Kawasan untuk otomotif, semuanya komplet. Jadi masyarakat senang untuk liburan di negeri sendiri. Pak Airlangga (menyebut) ada 11 juta warga yang wisata ke luar negeri. Kalau kita tarik stengahnya saja," jelas Jokowi.
Jokowi menambahkan, lokasi KEK MNC Lido City sangat terjangkau, hanya sekitar 1 jam atau 50 menit dari Jakarta. MNC Lido City juga memiliki banyak keunggulan yang sangat menarik.
"Tengok ke sana ada Gunung Pangrango, ke sana ada Gunung Gede, Salak. Sulit mencari lokasi seperti di Lido, dan saya melihat Hary Tanoe tajam sekali melihat ini,".
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, pagi hari ini saya resmikan MNC Lido di Kabupaten Bogor, Jawa Barat," tandas Jokowi.
Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata MNC Lido City secara resmi telah mendapat status Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata melalui Peraturan Pemerintah (PP) No. 69 Tahun 2021 tanggal 16 Juni. PP tersebut ditandatangani Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
KEK MNC Lido City dimiliki oleh PT MNC Land Tbk (KPIG) melalui anak perusahaannya PT MNC Land Lido. KEK MNC Lido City merupakan world-class entertainment hospitality city seluas 3.000 ha di Jabodetabek.
KEK MNC Lido City dikelilingi oleh populasi lebih dari 70 juta jiwa dan akses langsung jalan tol dari Jakarta. Terletak di antara dua gunung, KEK MNC Lido City bertemperatur nyaman antara 22-25Ëš C sepanjang tahun karena berlokasi diketinggian sekitar 600 meter di atas permukaan laut. MNC Lido City merupakan KEK Pariwisata terdekat dari Jakarta dan yang pertama di Jabodetabek.
KEK MNC Lido City memiliki beberapa venue yang menghadirkan keunggulan tersendiri. Di antaranya adalah:
-Lido Music & Arts Center
Tempat pertunjukan musik dan seni outdoor terbesar di Indonesia, mampu menampung 50.000 pengunjung festival dengan konsep amfiteater dan 4 panggung berbeda untuk mengakomodasi pertunjukan yang berbeda pada saat yang bersamaan. Terinspirasi dari Coachella Valley Music and Arts Festival di California, Amerika Serikat.
-Lido Lake Resort Extension
Penambahan 125 kamar sebagai tanggapan atas meningkatnya tingkat hunian. Memiliki hak oleh Pemerintah untuk mengelola Danau Lido, MNC Land juga mengembangkan Lido Adventure Park, kegiatan rekreasi air, ruang acara dan berbagai fasilitas pendukung.
-Movieland (bekerja sama dengan MNC Studios Internasional)
Kompleks produksi film pertama yang terintegrasi di Indonesia dengan berbagai setting backlot outdoor dari alam hingga kota, dan setting indoor dengan green screen, yang dilengkapi area pasca produksi dan fasilitas pendukung lainnya.
Dengan mengusung “Integrated Tourism Destination” terbesar di Asia Tenggara, KEK MNC Lido City akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan devisa negara melalui kegiatan investasi asing dan kedatangan wisatawan mancanegara, dan juga memberikan percepatan Laju Pertumbuhan Ekonomi Daerah (LPE) melalui penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan asli daerah, pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif.
Perseroan memanfaatkan waktu pandemi ini untuk menyelesaikan berbagai kegiatan pembangunan sehingga pada saat kondisi telah membaik, KEK MNC Lido City telah siap menyambut kedatangan wisatawan dan menjadi destinasi pariwisata kebanggaan Indonesia.
Tampak bersama Jokowi turut serta pula Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menparekraf Sandiaga Uno, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Sebelum meresmikan KEK MNC Lido City, Jokowi menyempatkan diri mengunjungi sejumlah lokasi. Hary Tanoe yang mendampinginya sigap memberikan penjelasan setiap venue yang ada.
Dalam sambutannya Jokowi mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur, seperti jalan tol satu per satu terlihat manfaatnya. Jalan tol juga dimanfaatkan oleh dunia usaha.
"Jalan tol yang kita bangun di Jawa, kalimantan, dan Sulawesi, disambungkan dengan kawasan industri, pertanian, perkebunan, dan tempat pariwisata sehingga memberikan nilai manfaat yang kita inginkan," kata Jokowi.
Menurut Jokowi KEK MNC Lido City bisa menarik wisatawan, terutama dalam negeri, untuk tetap berwisata di Indonesia. Soalnya, selama ini banyak sekali wisatawan lokal yang justru berwisata ke luar negeri.
"Tadi saya ditunjukan, Movie Land, Kawasan untuk otomotif, semuanya komplet. Jadi masyarakat senang untuk liburan di negeri sendiri. Pak Airlangga (menyebut) ada 11 juta warga yang wisata ke luar negeri. Kalau kita tarik stengahnya saja," jelas Jokowi.
Jokowi menambahkan, lokasi KEK MNC Lido City sangat terjangkau, hanya sekitar 1 jam atau 50 menit dari Jakarta. MNC Lido City juga memiliki banyak keunggulan yang sangat menarik.
"Tengok ke sana ada Gunung Pangrango, ke sana ada Gunung Gede, Salak. Sulit mencari lokasi seperti di Lido, dan saya melihat Hary Tanoe tajam sekali melihat ini,".
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, pagi hari ini saya resmikan MNC Lido di Kabupaten Bogor, Jawa Barat," tandas Jokowi.
Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata MNC Lido City secara resmi telah mendapat status Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata melalui Peraturan Pemerintah (PP) No. 69 Tahun 2021 tanggal 16 Juni. PP tersebut ditandatangani Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
KEK MNC Lido City dimiliki oleh PT MNC Land Tbk (KPIG) melalui anak perusahaannya PT MNC Land Lido. KEK MNC Lido City merupakan world-class entertainment hospitality city seluas 3.000 ha di Jabodetabek.
KEK MNC Lido City dikelilingi oleh populasi lebih dari 70 juta jiwa dan akses langsung jalan tol dari Jakarta. Terletak di antara dua gunung, KEK MNC Lido City bertemperatur nyaman antara 22-25Ëš C sepanjang tahun karena berlokasi diketinggian sekitar 600 meter di atas permukaan laut. MNC Lido City merupakan KEK Pariwisata terdekat dari Jakarta dan yang pertama di Jabodetabek.
KEK MNC Lido City memiliki beberapa venue yang menghadirkan keunggulan tersendiri. Di antaranya adalah:
-Lido Music & Arts Center
Tempat pertunjukan musik dan seni outdoor terbesar di Indonesia, mampu menampung 50.000 pengunjung festival dengan konsep amfiteater dan 4 panggung berbeda untuk mengakomodasi pertunjukan yang berbeda pada saat yang bersamaan. Terinspirasi dari Coachella Valley Music and Arts Festival di California, Amerika Serikat.
-Lido Lake Resort Extension
Penambahan 125 kamar sebagai tanggapan atas meningkatnya tingkat hunian. Memiliki hak oleh Pemerintah untuk mengelola Danau Lido, MNC Land juga mengembangkan Lido Adventure Park, kegiatan rekreasi air, ruang acara dan berbagai fasilitas pendukung.
-Movieland (bekerja sama dengan MNC Studios Internasional)
Kompleks produksi film pertama yang terintegrasi di Indonesia dengan berbagai setting backlot outdoor dari alam hingga kota, dan setting indoor dengan green screen, yang dilengkapi area pasca produksi dan fasilitas pendukung lainnya.
Dengan mengusung “Integrated Tourism Destination” terbesar di Asia Tenggara, KEK MNC Lido City akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan devisa negara melalui kegiatan investasi asing dan kedatangan wisatawan mancanegara, dan juga memberikan percepatan Laju Pertumbuhan Ekonomi Daerah (LPE) melalui penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan asli daerah, pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif.
Perseroan memanfaatkan waktu pandemi ini untuk menyelesaikan berbagai kegiatan pembangunan sehingga pada saat kondisi telah membaik, KEK MNC Lido City telah siap menyambut kedatangan wisatawan dan menjadi destinasi pariwisata kebanggaan Indonesia.
(uka)