Mengekor Bursa Asia, IHSG Dibuka Tergelincir ke Zona Merah

Jum'at, 13 November 2015 - 09:12 WIB
Mengekor Bursa Asia, IHSG Dibuka Tergelincir ke Zona Merah
Mengekor Bursa Asia, IHSG Dibuka Tergelincir ke Zona Merah
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka tergelincir ke zona merah sejalan dengan bursa Asia. IHSG berkurang 20,21 poin atau 0,45% ke level 4.442,02.

IHSG kemarin ditutup melanjutkan kenaikan. IHSG bertambah 10,64 poin atau 0,24% ke level 4.462,23. Reli tersebut di tengah variatifnya bursa Asia. Sementara pagi ini, bursa utama Asia dibuka memerah semua terimbas Wall Street yang juga ditutup lebih rendah karena tingginya sentimen risk off, di tengah penurunan tajam pada harga komoditas.

Harga minyak mentah mencapai posisi terendah 2,5 bulan pada Kamis setelah pemerintah Amerika Serrikat (AS) melaporkan stok minyak meningkat empat kali di atas ekspektasi pasar. Minyak mentah West Texas Intermediate terakhir menurun 0,3% menjadi USD41,62barel pada awal perdagangan Asia.

Sementara itu, emas jatuh ke level terendah sejak 2010, tertekan oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve berada dalam jalur untuk kenaikan suku bunga pada Desember untuk kali pertamadalam hampir satu dekade. Tembaga juga turun ke level terendah dalam lebih dari enam tahun, terluka oleh menguatnya dolar AS (USD) dan berlanjutnya kekhawatiran atas ekonomi China.

"Kami menyalahkan data ekonomi China untuk penurunan terbaru pada harga komoditas, (terutama) tembaga. Hubungan erat antara indeks CRB (komoditas) dan USD memburuk pada Juni. Kami menyimpulkan bahwa ketidakpastian pertumbuhan China, menguatnya USD sebagai penggerak harga komoditas," kata Kepala Riset Asia di ING Financial Markets Tim Condon, seperti dilansir dari CNBC, Jumat (13/11/2015).

Akibatnya, indeks AS merosot lebih dari 1% tadi malam karena investor memandang beberapa pidato dari pejabat Federal reserve (The Fed) yang mengisyaratkan kenaikan suku bunga pada bulan depan. (Baca: Wall Street Jatuh Terdalam Sejak September karena Harga Komoditas)

Adapun indeks Nikkei 225 melemah 148,86 poin atau 0,76% ke level 19.548,91; indeks Hang Seng merosot 416,95 poin atau 1,82% ke 22.471,97; indeks Straits Times turun 20,92 poin atau 0,69% ke 2.938,99; dan indeks Shanghai melemah 14,65 poin atau 0,40% ke level 3.618,43.

Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp42 miliar dengan 13 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp11,22 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp17,86 miliar dan aksi beli Rp29,08 miliar. Tercatat 10 saham menguat, 64 saham melemah dan 7 saham stagnan.

Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik Rp175 menjadi Rp6.025, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp25 menjadi Rp7.650 dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik Rp1.325 menjadi Rp96.000.

Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp500 menjadi Rp48.500, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun Rp175 menjadi Rp12.325 dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) melemah Rp100 menjadi Rp14.900.

Baca:

IHSG Diproyeksi pada Kisaran 4.440-4.585

Aksi Jual Membayangi, IHSG Peluang Terkoreksi
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9672 seconds (0.1#10.140)