Harga Minyak Mentah Naik Tipis di Tengah Banjir Pasokan

Jum'at, 20 November 2015 - 09:48 WIB
Harga Minyak Mentah Naik Tipis di Tengah Banjir Pasokan
Harga Minyak Mentah Naik Tipis di Tengah Banjir Pasokan
A A A
SEOUL - Harga minyak mentah berjangka naik tipis pada awal perdagangan Asia hari ini, tetapi tetap berada di dekat posisi terendah tiga bulan setelah banjir pasokan memangkas harga hingga 13% sejak awal November lalu.

Minyak Brent berjangka untuk pengiriman Januari naik 14 sen ke USD44,32/barel, dengan kenaikan 4% pada sesi sebelumnya. Sementara minyak mentah berjangka Amerika Serikat (AS), West Texas Intermediate (WTI) menguat 3 sen menjadi USD40,57/barel setelah turun 21 sen menjadi USD40,54 pada sesi sebelumnya di USD44,18/barel.

"Pasar minyak benar-benar bergerak pada kisaran ketat, terutama karena fundamental belum berubah. Pasar agak takut pasokan minyak Iran," kata analis investasi di Phillip Futures Pte Ltd Daniel Ang, seperti dilansir dari Reuters, Jumat (20/11/2015).

Minyak mentah berjangka telah kehilangan sekitar 60% dari nilainya sejak pertengahan 2014 karena berlimpahnya pasokan melebihi permintaan sekitar 700.000-2,5 juta barel per hari (bph), sehingga analis memprediksi bahwa banjir pasokan akan terus berlangsung hingga tahun depan.

Data pasar menunjukkan bahwa pedagang minyak sedang mempersiapkan untuk penurunan harga pada Maret 2016 karena menurunnya permintaan akibat ekspor minyak mentah Iran bangkit kembali dan memukul pasar global setelah sanksi dicabut.

"Ketidakpastian yang begitu tinggi di pasar minyak mentah dunia dalam prosedur rebalancing. Harga akan memiliki volatilitas tinggi pada 2016, khususnya di babak pertama ada risiko tinggi terhadap penurunan harga," ujar analis komoditas di NH Investment dan Securities Kang Yoo-jin.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4935 seconds (0.1#10.140)