LPEI Bersama BRI Akan Perbanyak Desa Devisa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia ( LPEI ) atau Indonesia Eximbank bersama PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk ( BRI ) terus memperkuat sinergi demi meningkatkan ekspor nasional. Dalam sebuah pertemuan yang dihadiri Chesna F. Anwar (Direktur Pelaksana Bidang Hubungan Kelembagaan LPEI), dan Agus Windiarto (Direktur Pelaksana Bidang Keuangan & Operasional LPEI) dengan Agus Noorsanto (Direktur Bisnis Wholesale & Kelembagaan dan Trihartono Kadiv Sindikasi Dan Jasa Keuangan Non Bank BRI) itu, kedua belah pihak sejalan untuk mengembangkan program Desa Devisa.
BRI merupakan bank dengan distribution network atau cabang terluas di Indonesia sehingga LPEI dapat memanfaatkan jaringan BRI tersebut untuk dapat menunjang pengembangan program pembiayaan, asuransi, trade finance, dan jasa konsultasi segmen UKM.
Program Desa Devisa yang merupakan salah satu inisiatif jasa konsultasi adalah program pendampingan yang diinisiasi oleh LPEI berbasis komunitas dengan produk sesuai prioritas atau yang memiliki potensi tinggi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat desa dan mengembangkan komoditas unggulan desa untuk diekspor.
"Dengan adanya kolaborasi antara LPEI dengan BRI, maka diharapkan semakin banyak desa-desa lain yang dapat dijadikan Desa Devisa," kata Chesna, dalam keterangan tertulis dikutip, Selasa (4/4/2023).
Selain pengembangan kerja sama untuk pembentukan Desa Devisa, LPEI dan BRI juga akan mengintensifkan program kerja sama yang telah berjalan sejak awal LPEI berdiri, yaitu meliputi pemberian fasilitas kredit, kerja sama Counter Bank Guarantee, Program Penjaminan Pemerintah (JAMINAH) serta Trade Credit Insurance (TCI).
"LPEI mengharapkan dukungan BRI untuk pengembangan transaksi bisnis lain seperti co-financing dapat direalisasikan dalam waktu dekat," tandas Chesna.
Lihat Juga: Pimpin Transformasi Hijau Berkelanjutan, Direktur Utama BRI Raih Penghargaan The Best CEO
BRI merupakan bank dengan distribution network atau cabang terluas di Indonesia sehingga LPEI dapat memanfaatkan jaringan BRI tersebut untuk dapat menunjang pengembangan program pembiayaan, asuransi, trade finance, dan jasa konsultasi segmen UKM.
Program Desa Devisa yang merupakan salah satu inisiatif jasa konsultasi adalah program pendampingan yang diinisiasi oleh LPEI berbasis komunitas dengan produk sesuai prioritas atau yang memiliki potensi tinggi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat desa dan mengembangkan komoditas unggulan desa untuk diekspor.
"Dengan adanya kolaborasi antara LPEI dengan BRI, maka diharapkan semakin banyak desa-desa lain yang dapat dijadikan Desa Devisa," kata Chesna, dalam keterangan tertulis dikutip, Selasa (4/4/2023).
Selain pengembangan kerja sama untuk pembentukan Desa Devisa, LPEI dan BRI juga akan mengintensifkan program kerja sama yang telah berjalan sejak awal LPEI berdiri, yaitu meliputi pemberian fasilitas kredit, kerja sama Counter Bank Guarantee, Program Penjaminan Pemerintah (JAMINAH) serta Trade Credit Insurance (TCI).
"LPEI mengharapkan dukungan BRI untuk pengembangan transaksi bisnis lain seperti co-financing dapat direalisasikan dalam waktu dekat," tandas Chesna.
Lihat Juga: Pimpin Transformasi Hijau Berkelanjutan, Direktur Utama BRI Raih Penghargaan The Best CEO
(uka)