Usai Bagi Dividen, DRMA Optimistis Kinerja Bakal Melaju Terpacu Kendaraan Listrik
loading...
A
A
A
TCH memiliki pabrik komponen otomotif di Cikarang dan Cirebon dan memproduksi komponen otomotif untuk para pelanggan seperti Daihatsu, Honda, Suzuki,Yamaha, Hyundai, Toyota, PT TS Tech Indonesia, PKMI, KYB, dan Hitachi. Dengan demikian, akuisisi tersebut otomatis akan meningkatkan penjualan komponen otomotif dari DRMA.
"Pada tahun 2022, perseroan berhasil membukukan laba neto Rp396,87 miliar, atau melonjak 87% dibandingkan laba neto tahun 2021 yang sebesar Rp212,69 miliar, setelah dikurangi keuntungan penjualan tanah Balaraja, sebesar Rp92,69 miliar," jelas Irianto.
Peningkatan laba neto ini mengulangi prestasi di 2021 lalu dimana laba bersih DRMA turut melonjak lebih dari 37 kali menjadi Rp305 miliar (termasuk keuntungan penjualan tanah di Balaraja) di banding laba bersih 2020 karena dampak pandemi yang hanya sebesar Rp8 miliar. Selain itu, peningkatan di 2022 juga didukung oleh penjualan perseroan yang meningkat 34% YoY menjadi Rp3,91 triliun dari Rp2,91 triliun di tahun 2021.
"Pada tahun 2022, perseroan berhasil membukukan laba neto Rp396,87 miliar, atau melonjak 87% dibandingkan laba neto tahun 2021 yang sebesar Rp212,69 miliar, setelah dikurangi keuntungan penjualan tanah Balaraja, sebesar Rp92,69 miliar," jelas Irianto.
Peningkatan laba neto ini mengulangi prestasi di 2021 lalu dimana laba bersih DRMA turut melonjak lebih dari 37 kali menjadi Rp305 miliar (termasuk keuntungan penjualan tanah di Balaraja) di banding laba bersih 2020 karena dampak pandemi yang hanya sebesar Rp8 miliar. Selain itu, peningkatan di 2022 juga didukung oleh penjualan perseroan yang meningkat 34% YoY menjadi Rp3,91 triliun dari Rp2,91 triliun di tahun 2021.
(uka)